SEMARANGKU- Unggahan Twitter Divisi Humas Polri ramai diperbincangkan di kalangan netizen terkait kasus Bripda Randy dan Novia Widyasari pada Minggu 5 Desember 2021.
Unggahan Twitter Divisi Humas Polri merupakan keterangan resmi setelah melakukan BAP terhadap Bripda Randy.
Alih-alih menyebut ‘pemerkosaan’ justru dalam unggahan Divisi Humas Polri justru digantikan dengan kata ‘hubungan suami istri’.
Baca Juga: Isi Wasiat Terakhir Novia Widyasari Sebelum Bunuh Diri, Hati Saya Sangat Sakit Sekali.
Baca Juga: Pilu Ini 4 Fakta Tentang Kematian Novia Widayasari, Salah Satunya Hingga Dipaksa Aborsi 2 Kali
Hal tersebut disorot netizen lantaran dalam kata ‘hubungan suami istri’ seolah-olah tidak ada unsur paksaan.
Padahal dalam keterangan kasus tersebut yang beredar di media terindikasi adanya pemerkosaan.
Hal tersebut membuat netizen ramai-ramai menghujani kritikan terhadap unggahan Humas Polri itu.
Terbukti diksi pemerkosaan dijadikan #pemerkosaan oleh netizen untuk melawan keterangan Humas Polri tersebut.