Pertama di Asia Tenggara, Karawang Resmi Jadi Lokasi Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik Asal Korsel

- 16 September 2021, 08:45 WIB
Pertama di Asia Tenggara, Karawang Resmi Jadi Lokasi Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik Asal Korea Selatan
Pertama di Asia Tenggara, Karawang Resmi Jadi Lokasi Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik Asal Korea Selatan /Instagram / @ridwankamil

Joko Widodo juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Jika dikelola secara baik dalam 3 sampai 4 tahun ke depan, Indonesia dapat menjadi produsen utama produk-produk barang berbasis nikel seperti baterai litium hingga baterai kendaraan listrik.

“Jika diolah dengan sel baterai nilainya bisa meningkat sampai 6-7 kali lipat, dan jika diolah ke baterai mobil listrik maka nilai tambahnya akan meningkat 11 kali lipat,” kata Presiden Indonesia Joko Widodo.

Pabrik baterai mobil listrik di Karawang milik perusahaan Korea Selatan tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 330.000 meter persegi.

Ketika beroperasi penuh, fasilitas ini diharapkan menghasilkan total 10 GWh sel baterai litium-ion NCMA setiap tahun, cukup untuk lebih dari 150.000 BEV.

Kepala BPKM Bahlil Lahadalia mengemukakan bahwa pembangunan pabrik baterai mobil listrik dengan kapasitas produksi 10 GWh tersebut, merupakan bagian dari keseluruhan rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai 9,8 miliar dollar AS atau 142 triliun rupiah.

“Alhamdulillah tahap pertama mobil listrik yang kita tandatangani November 2019, mulai pembangunannya di 2020 sekalipun pandemi Covid-19. (Pada) 2022 bulan Mei paling lambat, Insya Allah sudah mulai produksi. Jadi mobilnya sudah paten. Jadi Insya Allah, (sudah) mulai produksi kita,” ujar Bahlil Lahadalia.

Sedangkan melalui postingan Instagram, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa Jawa Barat berkomitmen menjadi wilayah terdepan dalam energi terbarukan, dimulai tangga pertamanya dengan menghadirkan industri mobil listrik dan batere listrik berkelas dunia.

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Jawa Barat akan bekerjasama dengan Masdar dari UEA, untuk memasang energi panel surya terbesar se-ASEAN pada danau-danau di Jawa Barat.

“Mari mewariskan masa depan yang lebih baik dan lebih hijau, bukan mewariskan masa depan yang lebih buruk. Aamiin,” kata Ridwan Kamil dalam postingan Instagram.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x