Kapolri Bersama Beberapa Pejabat Tinggi Negara Tinjau Arus Mudik Idul Fitri 2021

- 13 Mei 2021, 08:15 WIB
Kapolri Bersama Beberapa Pejabat Tinggi Negara Tinjau Arus Mudik Idul Fitri 2021
Kapolri Bersama Beberapa Pejabat Tinggi Negara Tinjau Arus Mudik Idul Fitri 2021 /Dok Humas Polda Jateng
 
SEMARANGKU - Kapolri bersama beberapa pejabat tinggi negara tinjau arus mudik Idul Fitri 2021.
 
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama dengan beberapa pejabat tinggi negara, melanjutkan tinjauan arus mudik Idul Fitri atau Lebaran 2021 ke pos penyekatan KM 31 Tol Jakarta-Cikampek.
 
Sebelum meninjau pos penyekatan di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama rombongan, terlebih dahulu melakukan pengecekan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
 
Dalam tinjauan arus mudik 2021 kali ini, Kapolri didampingi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Doni Monardo. 
 
 
Dalam tinjauannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajaran kepolisian, untuk terus bersabar dalam  memberikan sosialiasi serta edukasi kepada masyarakat, terkait dengan kebijakan pelarangan mudik Lebaran di tengah pandemi Covid-19. 
 
"Terus bersabar dan memberikan sosialisasi kepada para pemudik, dengan harapan keluarga kita tidak terdampak Covid-19, ini yang terus menerus," kata Kapolri di pos penyekatan KM 31 Tol Jakarta-Cikampek pada Rabu, 12 Mei 2021.
 
Menurut Kapolri, dengan adanya edukasi dan sosialiasi soal larangan mudik, hal itu bisa menyelamatkan rakyat dari penyebaran virus corona. 
 
Atas dasar itulah menjadi penyemangat Pemerintah, dalam mengeluarkan kebijakan larangan mudik 2021, saat Pandemi virus corona.
 
"Rumah sakit agar dikoordinasikan dan dipersiapkan dari sekarang sebagai rujukan Covid-19. 
Antigen juga dipersiapkan kalau kurang akan ditambah oleh Menkes. Dan Walaupun sudah divaksin tetap jalankan protokol kesehatan," ucap Sigit.
 
Kapolri juga mengatakan bahwa dengan adanya larangan mudik, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek pun mengalami penurunan yang cukup  signifikan jika dibandingkan tidak adanya larangan mudik. 
 
 
"Telah terjadi penurunan untuk  mencegah pada situasi normal 80 juta ditekan dengan edukasi menjadi 14 juta. Pemerintah meniadakan mudik demi keselamatan rakyat," kata Kapolri. 
 
Pada kesempatan itu, Sigit juga meminta kepada jajaran kepolisian yang bertugas saat Lebaran, untuk melakukan pengawasan ketat di beberapa wilayah Aglomerasi dan tempat-tempat wisata, yang berpotensi cukup ramai dikunjungi oleh warga masyarakat saat libur Idul Fitri 2021.
 
"Hari ke depan, kegiatan di wilayah Aglomerasi terjadi arus silaturahmi dan kunjungan tempat wisata, maka dilakukan protokol kesehatan secara ketat," ujar mantan Kapolda Banten ini. 
 
Terkait dengan persiapan arus balik, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, harus ada persiapan yang matang untuk memastikan pencegahan penyebaran virus corona. 
 
Misalnya, dengan melakukan tes Swab Antigen kepada masyarakat, yang melakukan perjalanan mudik 2021.
 
 
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kinerja dari jajaran kepolisian, TNI dan pihak terkait yang telah bekerja keras saat bertugas di pos penyekatan, demi menghalau warga masyarakat yang melakukan mudik. 
 
Menurut Puan, larangan mudik kepada masyarakat harus dilakukan secara humanis namun tetap tegas. 
 
Mengingat, kebijakan larangan mudik ini bertujuan untuk kepentingan seluruh masyarakat luas.
 
"Tugas di lapangan harus dilayani secara humanis dan sabar. Saya mengapresiasi dan berterima kasih dalam menjalankan tugas sebaik-baiknya," tutur Puan.
 
Kapolri bersama beberapa pejabat negara, kali ini meninjau arus mudik Idul Fitri 2021 di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x