Kemenristek Digabung dengan Kemendikbud, Yoyok Sukawi: Harus Siap Terima Beban Tambahan

- 11 April 2021, 20:45 WIB
 Anggota Komisi X DPR RI dan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Rencana Hapus Formasi CPNS Guru Diprotes, Politisi Demokrat: PPPK Guru Masih Banyak Masalah
Anggota Komisi X DPR RI dan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Rencana Hapus Formasi CPNS Guru Diprotes, Politisi Demokrat: PPPK Guru Masih Banyak Masalah /dok

SEMARANGKU – Dua kementerian akan digabung menjadi satu. Kementerian Riset dan Tenologi (Kemenristek) akan masuk ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Penggabungan Kemenristek dan Kemendibud dinilai merupakan langkah tepat dari pemerintah agar dua kementerian tersebut bisa lebih efisien dalam bekerja.

Anggota Komisi X DPR RI, AS Sukawijaya atau yang akrab disapa Yoyok Sukawi menjelaskan, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dua kementerian tersebut memang bergabung dan ada direktorat jenderal khusus untuk membidangi riset dan teknologi.

Baca Juga: Intip Adegan Romantis Aldebaran dan Andin di Ikatan Cinta Malam Ini, Minggu 11 April 2021

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 11 April 2021: Sosok Malaikat Aldebaran Muncul Menolong Mpok Nor Lela

“Sebagai anggota Komisi X yang selama ini bermitra dengan Kemendikbud, saya menyambut baik. Langkah yang tepat dan efisien diambil pemerintah untuk menggabungkan dua kementerian ini,” jelas Yoyok Sukawi di Semarang, Minggu 11 April 2021.

Sebelumnya, rapat paripurna DPR RI pada Jumat 9 April 2021 telah menyetujui penggabungan dua kementerian tersebut dan menyetujui pembentukan Kementerian Investasi.

“Dari fungsi pengawasan dan budgeting, DPR juga jadi lebih efisien dan sesuai tupoksinya sehingga pendidikan dan riset teknologi bisa berjalan beriringan,” imbuh anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Baca Juga: Innalillah, Lia Eden Meninggal Dunia, Simak Jejak Perjuangan Hingga Dipenjara Dua Kali

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x