Baca Juga: Polda Jateng Kirim Bantuan Dan Personil untuk Korban Bencana Banjir Bandang di NTT
“Borobudur itu ibarat pusaka, ini mutiara yang memiliki banyak dimensi. Ada gunung, ada desa-desa, masyarakat, binatang dan lainnya,” kata Tanto Mendut.
Borobudur lanjut dia juga tak hanya bangunan semata. Ia merupakan pusaka yang mengajarkan tentang teknologi, arsitektur, pengobatan, seni, budaya dan banyak hal lainnya.
“Borobudur punya banyak sekali nilai-nilai yang bisa dikembangkan. Saya sendiri telah diundang ke Hiroshima, ke Istanbul untuk menjadi pembicara soal Borobudur, baik dari arsitekturnya, habitatnya dan lain sebagainya,” bebernya.
Baca Juga: Andin Merasa Bersalah pada Elsa, Al dan Rendy Lakukan Hal Ini! Bocoran Ikatan Cinta 8 April 2021
Baca Juga: Ikatan Cinta 8 April 2021: Bersiaplah Elsa! Ricky Terpojok dan Ungkap Kebenaran pada Al dan Rafael
Satu yang tak boleh dilupakan pemerintah dalam hal pengembangan Borobudur menurut Tanto Mendut adalah, Borobudur merupakan karya seni.
Sehingga, pengembangan kawasan itu harus merangkul seniman dan budayawan yang ada di sekitarnya.
“Merangkul dalam makna yang kualitatif ya, jadi benar-benar menggerakkan seniman untuk mengisi ruang-ruang itu. Jangan lupa juga merangkul petani, karena Borobudur juga karya petani,” tandasnya.