Pantau Jarak Luncur Awan Panas Guguran Gunung Merapi, BPPTKG Minta 5 Daerah Waspadai Erupsi

- 29 Januari 2021, 13:09 WIB
Gunung Merapi erupsi
Gunung Merapi erupsi /Twitter/@pusdalopssleman/

Baca Juga: Girl Group Baru SM Entertainment, Aespa, Comeback dengan Single Remake Tahun 2000

Baca Juga: Hati – Hati! Ditemukan 413 Situs Web yang Pasang Iklan Kosmetik Korea Berbahaya

“Jarak luncur awan panas guguran masih dalam rekomendasi jarak bahaya yang telah ditetapkan, yaitu pada jarak maksimum 5 km dari puncak Gunung Merapi”, tambahnya.

Hanik juga menyebut bahwa awan panas masih berpotensi terjadi di Gunung Merapi. Daerah yang berpotensi bahaya awan panas guguran dan guguran lava adalah alur Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.

Erupsi eksplosif juga masih mungkin terjadi di Gunung Merapi. Potensi bahaya erupsi eksplosif ini berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: BPPTKG Terbangkan Drone di Kali Boyong, Segini Jarak Luncur Awan Panas Guguran Gunung Merapi

Baca Juga: Adakan Kelas Tatap Muka dan Program Perawatan, Korea Selatan Tunjukkan Peduli Pendidikan

Hanik mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya tersebut mengingat awan panas guguran dan lahar hujan dapat terjadi sewaktu-waktu.

“BPPTKG terus melakukan pemantauan aktivitas Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera kami tinjau kembali,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x