Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Jawa Tengah: Nggak Ada Persiapan Khusus
Secara lengkap, BPPTKG mencatat satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitude 22 mm dan durasi 83-197 detik, 80 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-35 mm dan durasi 14-142 detik, lima kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 mm dan durasi 16-62 detik, dan satu kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitude 9 mm, dan durasi 7 detik.
Saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada level III atau siaga sementara guguran berupa lava dan awan panas berpotensi terjadi lagi.
Awan panas dan lava bisa meluncur ke sector selatan-barat daya yang meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Akan Jadikan Polisi Lebih Humanis, Ganjar: Saya Mendukung
Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.***