Siap-siap! Ada Hujan Meteor di Langit Indonesia Malam Ini, Berikut Jadwalnya

- 4 Januari 2021, 19:41 WIB
Ilustrasi hujan meteor
Ilustrasi hujan meteor /Pixabay

SEMARANGKU - Malam ini akan terjadi hujan meteor Quadrantid. Kabar ini sampaikan oleh Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).

Hujan meteor Quadrantid bisa disaksikan di langit Indonesia pada Senin malam ini, 4 Januari 2021 sampai Selasa, 5 Januari 2021. Hujan meteor ini sudah berlangsung dari Minggu, 3 Januari 2021 yang lalu.

"Pada saat puncak ada 120 meteor per jam, tetapi terganggu oleh cahaya bulan. Malam-malam berikutnya jumlah meteor makin berkurang, bisa teramati pada dini hari sesudah pukul 03.00 WIB yang dapat dilihat di seluruh Indonesia," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Tidak Termakan Hoaks Vaksin Covid-19, Begini Pesannya

Baca Juga: 31.255 Nakes Jadi Penerima Vaksin Tahap 1 di Jawa Tengah, Dinkes Jateng: Sopir Juga Dapat!

Pada Minggu 3 Januari 2021, Puncak aktivitas Quadrantid terjadi pada pukul 23.00 WIB. Maka dari itu penampakan terbaik adalah pada hari Senin keesokan harinya karena itu merupakan waktu dimana titik radian Quadrantid sudah terbit

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Lapan yang dikutip langsung dari PMJ News. Fenomena Hujan Meteor Quadrantid terlihat paling jelas bagi pengamat yang terletak di belahan bumi bagian utara karena posisi titik radian atau arah datangnya Quadrantid berada di langit utara.

Di Indonesia sendiri, Hujan Meteor Quadrantid tampak dari arah timur laut setelah rasi bintang Bootes terbit, yaitu sekitar pukul 02.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB, dengan titik radian tertinggi terjadi sesaat sebelum fajar sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Gisel Tak Hadir Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Karena Alasan ini, Dijadwalkan Lagi Jumat Besok

Baca Juga: Tegas, Ganjar Pranowo Kepada Pengelola BST: Kalau Bantuan Berupa Uang, Ya Cairkan Uang!

Fenomena ini sudah ada sejak 500 tahun lalu. Hujan meteor Quadrantid muncul sejak 12 Desember hingga 12 Januari setiap tahun, dan pada 4 Januari 2021 fenomena ini mencapai puncaknya ketika fase Bulan susut (benjol akhir) berumur 20 hari. Kondisi ini akan akan mempengaruhi intensitas hujan meteor maksimum.

Hujan meteor Quadrantid sebenarnya sama dengan hujan meteor Geminid. Fenomena ini tidak berasal dari komet tetapi berasal dari asteroid 2003 EH1. Quadrantid muncul dari titik radian yang terletak di konstelasi Quadrands Muralis.

Quadran Muralis terletak di antara konstelasi Draco dan Bootes di dekat ekor konstelasi Ursa Mayor, dan saat ini termasuk ke dalam konstelasi Bootes.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x