SEMARANGKU – Ke polemik pencopotan baliho Habib Rizieq oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Gatot Nurmantyo berkomentar begini.
Aksi pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq yang diperintahkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman kini menjadi polemik di tengah masyarakat.
Pangdam Jaya Mayjen berdalih bahwa aksi yang dilakukannya semata-mata untuk menertibkan dan membantu penegakan Perda dalam hal pemasangan baliho dan alat peraga lain di tempat umum.
Baca Juga: Sudah Daftar NIK KTP di apb.kemdikbud.go.id? Lakukan Ini Agar Bantuan APB Rp 1 Juta Cair
Baca Juga: Prabowo Subianto Berjanji akan Penjarakan Kader Gerindra Jika Korupsi, Edhy Prabowo Termasuk?
Terkait polemik ini, Jenderal Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI, bahwa dirinya tidak bisa menyalahkan siapa pun.
Gatot mengatakan bahwa dalam memberikan bantuan ada batasan-batasan yang harus diperhatikan oleh panglima TNI.
“Saya tidak akan menyalahkan siapa-siapa. Secara konstitusi, sama-sama kita tahu ada batasan-batasan yang dilakukan seorang panglima bahwa dalam memberikan bantuan itu ada aturan pelibatan satuan TNI pada masa damai,” ucap Gatot dalam konferensi pers daring Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sebagaimana dikutip SemarangKu dari ANTARA.
Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Janji Prabowo Subianto Tahun Lalu Jadi Sorotan!