SEMARANGKU – Salah satu barang yang wajib dibawa ketika pandemi Covid-19 belum hilang dari Indonesia adalah hand sanitizer. Namun perlu diketahui, ada beberapa cara yang salah dalam penggunaan hand sanitizer, simak selengkapnya di artikel ini.
KC Rondello, Ahli Epidemologi dan Profesor Klinis di Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Universitas Adelphi pun membenarkan pernyataan tersebut.
“Tidak bisa diragukan lagi bahwa pembersih tangan adalah benda yang mudah digunakan untuk membantu dan mengurangi penyebaran penyakit menular. Tapi, masyarakat perlu disadari bahwa ini bukan obat,” jelas Rondello kepada HuffPost, dikutip SEMRANGKU dari PMJ News.
Baca Juga: Yuk Login www.pln.co.id, Ini Cara Dapat Keringanan Tarif Listrik Nonsubsidi PLN
Baca Juga: Ternyata Tidak Semua Pelajar hingga Dosen Dapat Kuota Internet Gratis Kemdikbud, Ini Syaratnya
Namun, beberapa orang dalam menggunakan hand sanitizer masih banyak yang salah. Hal tersebut justru tidak memberikan fungsi proteksi yang diharapkan.
Dibawah ini akan diulas beberapa kesalahan yang sering dilakukan masyarakat ketika menggunakan hand sanitizer, simak!
1. Pemilihan hand sanitizer yang salah
Rondello memberikan rekomendasi terkait pemilihan hand sanitizer. Dia merekomendasikan agar memilih hand sanitizer yang mengandung etil alcohol 60 propil atau isopropil alcohol 70 persen.