Network
SEMARANGKU - Jika berpuasa biasa dikaitkan dengan menahan lapar dan haus untuk mendapatkan tubuh yang lebih baik.
Maka skin fasting sesuai namanya juga dapat dipahami sebagai puasa melakukan rutinitas untuk kulit seperti skincare, untuk mendapatkan kulit yang lebih baik.
Skin fasting sendiri dilakukan karena para dermatologis Jepang percaya jika kulit melakukan regenerasi setiap bulannya dan skin fasting bisa jadi satu cara yang membantu kulit melakukan detoksifikasi.
Baca Juga: Anker PowerCore Play 6K Perangkat Untuk Para Gamer Mobile, Bebas Panas dan Baterai Habis
Baca Juga: Arti Kata Jancok dan Asal Muasalnya, Ternyata Dari Sini !
Tren skin fasting ini pada awalnya dipopulerkan oleh Mirai Clinical, sebuah perusahaan skincare Jepang.
Dengan mengistirahatkan kulit dari serangkaian perawatan kulit, secara tidak langsung memberikan waktu bagi kulit untuk bekerja sendiri memperbaiki persoalan kulit yang ada.
Kulit juga diberi kesempatan untuk bernafas karena terbebas dari penggunaan produk kosmetik yang mengandung bahan kimia yang membuat kulit tidak dapat beristirahat.
Baca Juga: CEO PSIS Semarang Sebut Calon Pemain Baru Laskar Mahesa Jenar Ini Suka Makan Soto dan Gorengan
