Belum Banyak yang Tahu 6 Penyebab Tarikan Gas Motor Terasa Berat, Salah Satunya karena Masalah Oli

- 13 Mei 2023, 16:17 WIB
Belum Banyak yang Tahu 6 Penyebab Tarikan Gas Motor Terasa Berat, Salah Satunya karena Masalah Oli
Belum Banyak yang Tahu 6 Penyebab Tarikan Gas Motor Terasa Berat, Salah Satunya karena Masalah Oli /

SEMARANGKU – Kenali 7 penyebab tarikan gas motor yang terkadang terasa berat saat dikendarai.

Masalah tarikan gas motor terasa berat saat melaju sering terjadi terutama ketika kondisi kendaraan jarang diperhatikan dan dirawat.

Perawatan sebaiknya tidak hanya dilakukan pada bagian eksternal, melainkan juga bagian internal yang mencakup sejumlah komponen mesin supaya tarikan motor tidak lagi terasa berat.

Baca Juga: 5 Tanda Oli Gardan Motor Matic sudah Habis, Jangan Terus Dibiarkan karena Berbahaya: Cek Tips Berikut Ini

Kendala tarikan motor terasa berat membuat pengendara harus menarik tuas gas cukup dalam agar kendaraan dapat berjalan dengan sesuai kecepatan yang dibutuhkan.

Pengalaman berkendara bakal menjadi tidak nyaman saat tarikan gas motor berat. Diketahui, terdapat beberapa penyebab yang membuat akselerasi kendaraan terasa lemot.

Dikutip dari laman Suzuki Indonesia, berikut 6 hal yang memicu tarikan gas motor terasa berat.

Sering telat ganti oli

Oli merupakan komponen penting yang berfungsi  melumasi mesin kendaraan sehingga potensi gesekan pada beberapa bagian dapat diminimalisir.

Apabila penggantian oli tidak dilakukan secara berkala, bisa mengakibatkan kinerja mesin motor menurun dan muncul adanya bunyi kasar yang mengganggu.

Busi rusak

Busi motor mempunyai peranan yang vital pada sistem pengapian di komponen mesin. Jika kondisi busi rusak maka tidak akan muncul percikan api di sistem pembakaran sehingga kendaraan sulit dihidupkan.

Selain itu kerusakan pada busi menyebabkan tarikan gas motor berat. Dengan demikian, pemilik kendaraan harus segera melakukan pengecekan dan mengganti busi.

CDI

CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi. Fungsi dari komponen ini mengontrol suplai untuk proses pengapian motor.

Jika kondisi CDI tampak sudah rusak, maka segeralah melakukan penggantian agar sistem pengapian bisa bekerja dengan normal kembali sehingga tidak mengakibatkan performa tarikan gas lemot bahkan susah nyala ketika distarter.

Pemakaian oli berlebihan

Volume oli yang melebihi kapasitas kendaraan bakal menimbulkan sejumlah masalah pada mesin. Peranan oli memang sangat penting tetapi penggunaan terlalu banyak justru tidak direkomendasikan.

Pemakaian oli berlebihan membuat tarikan gas motor semakin lemot. Jadi, lakukanlah pengisian pelumas yang disesuaikan dengan daya tampung mesin.

Rantai atau v-belt bermasalah

Performa tenaga mesin diteruskan pada rantai atau v-belt motor untuk menggerakkan roda belakang. Apabila dua suku cadang tersebut aus, tentu tuas gas bakal menjadi berat ketika ditarik.

Rantai atau v-belt yang bermasalah perlu segera diganti agar kendaraan terasa nyaman saat dikendarai dan melaju di jalanan.

Baca Juga: Awas, Ini 5 Ciri-ciri Motor yang sering Diincar Pencuri, Tingkatkan Keamanan Sekarang Juga

Kondisi kepala silinder

Kepala silinder berfungsi menutup ruang pembakaran sekaligus sebagai lokasi sirkulasi air pendingin. Terkadang tumpukan kotoran atau kerak yang berasal dari sisa pembakaran menyebabkan komponen ini bermasalah.

Ketika kinerja kepala silinder terkendala, tarikan gas motor akan berat, selain itu suhu mesin juga mudah cepat panas. Untuk mengatasinya, lakukan pembersihan kerak menggunakan amplas atau sekrap.

Itulah informasi seputar 6 penyebab gas motor terasa berat.*** 

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x