Network
SEMARANGKU – Hewan kucing ternyata dapat menularkan 6 jenis penyakit berbahaya ke manusia.
Binatang kucing adalah hewan yang kerap dipelihara oleh manusia. Salah satu jenis mamalia ini diadopsi karena punya karakter jinak, menggemaskan, dan diyakini dapat meredakan beban stres.
Cara memelihara kucing yang baik tidak hanya sekedar menyediakan makanan, minuman, serta tempat tidur. Tetapi, juga menjaga kesehatan dan kebersihan binatang tersebut agar tidak terserang penyakit menular.
Diketahui, sebagian besar penyakit menular yang diidap oleh kucing dapat bermutasi kepada manusia. Penyakit ini kerap menjangkit pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Baca Juga: 5 Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Kucing Kesayangan, Mulai Dari Jaga Kualitas Makan
Oleh karena itu, manusia disarankan untuk tidak terlalu sering mendekati atau memeluk kucing guna mencegah potensi penularan sejumlah penyakit berbahaya.
Merangkum dari beberapa sumber, berikut 6 penyakit yang umumnya ditularkan oleh kucing pada manusia.
- Toksoplasma
Toksoplasmosis diakibatkan oleh parasit Toxoplasma gondii yang kerap ditemukan pada kotoran kucing. Jenis parasit ini mudah menjangkit wanita hamil dan seseorang dengan riwayat penyakit autoimun.
Baca Juga: Pemilik Kucing Wajib Tahu! Sebagai Alat Komunikasi Kenali 10 Arti Gerakan Ekor Pada Kucing
Gejala mengidap penyakit toksoplasmosis adalah sering flu. Tapi, dampaknya yang paling buruk dapat menyebabkan penyakit otak atau cacat lahir.
- Penyakit cakaran kucing
Parasit seperti kutu dan caplak dapat menginfeksi kucing hingga muncul penyakit cakaran kucing atau cat scratch disease. Penularan bisa terjadi saat hewan ini menggigit, mencakar, atau menjilati manusia.
Gejala dari penyakit cakar kucing biasanya mengalami kehilangan nafsu makan, kelenjar getah bening membengkak, muntah, serta kelelahan.
Ketika manusia sudah tertular penyakit itu maka bakal muncul benjolan pada area kulit bekas gigitan atau cakaran. Tanda lainnya bisa berupa nyeri otot, infeksi mata, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
- Salmonella
Infeksi salmonella kerap menyebar lewat makanan yang terkontaminasi. Selain itu, salmonella bisa ditularkan dari hewan ke manusia, bahkan juga dari orang ke orang.
Sering memberikan jenis makanan mentah membuat hewan dengan nama ilmiah Felis catus itu berpotensi tinggi terinfeksi salmonella. Ketika kucing sudah terserang bakteri tersebut biasanya tidak menunjukkan tanda keracunan, namun jika manusia yang terkena infeksi, maka akan merasakan gejala pencernaan kurang baik.
Gejalanya kemungkinan bisa menderita kram perut, diare, dan demam selama enam jam hingga empat hari.
- Ringworm
Ringworm adalah jenis penyakit kulit yang umumnya diderita oleh kucing dan anjing. Pemicunya disebabkan infeksi jamur berkembang dalam waktu lama dengan memakan sel kulit mati kemudian menyebar ke bagian tubuh hewan.
Ringworm sangat mudah menular ke manusia ketika kondisi kulitnya sedang terluka.
Kemudian, kucing rentan mengidap ringworm atau kurap saat keadaan bulunya jarang dibersihkan atau sering basah. Kurap banyak terdapat di area melingkar yang berkerak dan disertai rontoknya bulu.
- Flea bites dermatitis
Flea bites dermatitis adalah suatu alergi terhadap protein dan antigen tertentu yang ada pada air liur kutu. Penularannya melalui gigitan kutu kepada hewan peliharaan.
Alergi air liur kutu pada kucing bisa menyebabkan efek gatal di sekujur tubuh, lalu hewan ini bakal terus menjilati hingga menggigit bagian yang sedang terinfeksi. Apabila tidak segera ditangani dapat memicu luka terbuka, kerontokan bulu, serta koreng di kulit.
- Rabies
Rabies adalah virus berbahaya yang disebarkan oleh air liur hewan terinfeksi pada manusia melalui gigitan. Kucing sangat rentan terjangkit rabies.
Penyakit tersebut biasa menyerang sistem saraf pusat serta memicu sejumlah gejala. Hindari kontak langsung dengan kucing liar atau yang belum divaksinasi rabies.
Itulah 6 penyakit yang berpeluang ditularkan kucing kepada manusia. Semoga bermanfaat.***
