Awas Terkecoh, Ini 5 Perbedaan Oli Asli dan Palsu, Ketahui Cirinya Sebelum Terjadi Kerusakan

Kemudian amati juga tampilan botolnya. Pastikan warnanya tidak kusam dan tidak berkondisi penyok. Jika ada salah satu kejanggalan terdapat pada fisik botol, maka dapat dipastikan oli tersebut palsu.

2. Label dan stiker hologram

Periksalah label yang tertera di kemasan. Oli asli umumnya mempunyai kualitas baik dalam cetakan labelnya. Hal ini dapat diidentifikasi dengan cara menyentuh label secara langsung.

Namun, ketika label tersebut diusap sekali dan tintanya kemudian terhapus maka dapat dikatakan barang itu palsu.

Adanya stiker hologram juga sangat menentukan keaslian dari suatu produk oli. Pembuatan jenis stiker ini sangat sulit ditiru oleh oknum produsen pelumas abal-abal.

3. Nomor produksi

Oli asli  memiliki sebuah seri nomor produksi. Nomor ini dapat dilihat pada bagian tutup dan bodi botol kemasan.

Apabila nomor produksi di kedua bagian itu tidak mempunyai kesamaan maka oli yang hendak dibeli atau digunakan tergolong produk palsu.

4. Warna keruh

Oli asli berkualitas baik selalu berwarna kuning pucat seperti minyak goreng yang baru. Teksturnya bahkan terlihat sangat kental.

Sedangkan oli palsu cenderung keruh, biasanya berwarna hitam pekat dan lebih cair. Konsumen harus berhati-hati jika mendapati barang seperti ini.

Baca Juga: CARfix Workshop Pertama yang Dibuka di Ungaran, Konsumen Bisa Dapat Oli Gratis saat Grand Opening

5. Bau aneh

Cara lain untuk membedakan ciri-ciri oli asli dan palsu adalah dengan mencium aromanya. Oli asli biasanya mengeluarkan bau yang wangi.