Tips Aman Membeli Motor Bekas, Wajib Tahu untuk Meminimalisir Risiko Kerusakan dan Penipuan

- 26 Maret 2023, 10:12 WIB
Tips Aman Membeli Motor Bekas, Wajib Tahu untuk Meminimalisir Risiko Kerusakan dan Penipuan
Tips Aman Membeli Motor Bekas, Wajib Tahu untuk Meminimalisir Risiko Kerusakan dan Penipuan /pexels/pixabay

Pilihlah motor bekas yang sudah dilengkapi suku cadang asli supaya nantinya tidak timbul kerusakan akibat ketidakcocokan dengan komponen lainnya.

  1. Periksa surat kendaraan

Berkas STNK dan BPKB harus sesuai dengan plat motor serta cek juga nama pemilik sepeda motor sebelumnya.

Data di BPKB membuat Anda dapat mengetahui apakah kendaraan bekas yang ingin dibeli ini sudah sering diperjualbelikan atau baru dari tangan pertama.

Fungsi paling penting dengan adanya dokumen tersebut adalah untuk memastikan apakah motor bekas yang sedang ditawarkan memang benar-benar barang legal bukan hasil curanmor.

  1. Sesuaikan nomor rangka dan mesin

Sebelum membeli motor bekas, lakukan dahulu pengecekan nomor mesin dan rangka pada motor. Seri nomor yang tertera di kendaraan harus sesuai dengan keterangan di surat-suratnya.

Jika tidak ada kecocokan antara nomor rangka dan mesin dengan data di surat maka seyogyanya tidak usah dibeli sebab status legalitas kendaraan tersebut sangat diragukan.

  1. Cek oli motor

Buka dan ukurlah oli yang terdapat di dalam mesin. Usahakan kapasitasnya pas (tidak lebih atau kurang) karena oli yang berlebihan akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, akibatnya suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar tidak dapat didengar.

  1. Cek indikator injeksi

Lampu indikator injeksi yang menyala menandakan suatu permasalahan di motor. Salah satunya indikasi filter udara kotor dan perlu diganti.

Peranan filter berkaitan langsung dengan mass air flow. Apabila saringan udara tidak kunjung diganti maka akan ada penurunan akselerasi dan tenaga sepeda motor.

  1. Pastikan apakah motor sudah turun mesin atau belum

Periksa kolong motor lalu cermati bagian mesin dalamnya kalau ada lem tribon artinya sudah turun mesin. Pemasangan mesin baru yang dilakukan oleh bengkel biasa umumnya tidak serapi pengerjaan pabrik.

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x