Network
Dokter lulusan Universitas Indonesia (UI) tersebut mengatakan jika ada masalah gigi berlubang serta ada endapan sisa makanan di celah gigi yang dibiarkan secara lama maka akan mengakibatkan aroma pada mulut menjadi semakin tak enak.
Kemudian, drg. Inge Paramitha, Sp.Pros, dokter gigi spesialis prostodonsia menjelaskan kebiasaan sering merokok juga dapat memicu kondisi bau mulut yang tidak bersahabat karena asap rokok dapat membuat rongga mulut kering dan lebih asam.
Bahkan, rokok juga mengandung nikotin dan tar yang bisa mempercepat pembentukan karang gigi. Hindarilah rokok di waktu berbuka atau saat sedang tidak berpuasa.
“Sebetulnya rokok itu selain nggak baik untuk kesehatan, buat mulut itu nggak baik. Karena asap rokok yang dihisap itu kan, pertama, panas jadi rongga mulutnya kering. Kedua, karena kandungan di dalam rokok itu kan ada nikotin dan tar yang akan bikin stay di gigi,” ucap Inge.
Semua jenis makanan, terutama makanan yang baunya tajam, berpotensi menimbulkan bau bermasalah. Namun, hal tersebut dapat diantisipasi selama seseorang tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut di bulan Ramadhan, jelas Inge Paramitha.
Baca Juga: 7 Produk Mixue Viral yang Cocok Buat Berbuka Puasa, Manis Segar dan Sudah Halal: Mana Favoritmu?
Cara cegah bau mulut
Berikut beberapa cara untuk mengatasi bau mulut ketika sedang berpuasa.
- Gosok gigi dan lidah setelah makan dan sebelum tidur
- Minum air putih 2-3 liter perhari di waktu berbuka hingga sahur.
- Kumur-kumur sebelum shalat.
- Jangan tidur terlalu lama.
- Hindari makanan yang berbau tajam, seperti petai, bawang mentah, terasi, dan durian.
Demikian informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi bau mulut di bulan puasa. Semoga bermanfaat.***
