Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa, Berikut Saran dari Dokter agar Kesehatan Kandungan tetap Terjaga

- 17 Maret 2023, 15:03 WIB
Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa, Berikut Saran dari Dokter agar Kesehatan Kandungan tetap Terjaga
Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa, Berikut Saran dari Dokter agar Kesehatan Kandungan tetap Terjaga /

SEMARANGKU – Artikel ini membahas tentang aturan ibu hamil yang hendak berpuasa. Dokter menyarankan untuk melakukan beberapa hal agar kesehatan kandungan tetap aman.

Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG(K), dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fetomaternal mengungkapkan ibadah puasa boleh dijalankan oleh ibu hamil dengan catatan tetap menjaga asupan nutrisi dan kalori harian.

Mengandung bayi selama sembilan bulan bukanlah halangan bagi wanita hamil untuk tetap melaksanakan kegiatan berpuasa.  Akan tetapi, jumlah asupan yang diberikan ke bayi tak boleh dikurangi.

Baca Juga: Sebelum Berangkat Mudik, Pastikan Sudah Lakukan Pengecekkan Kendaraan Pribadi dengan Tepat

"Boleh saja ibu hamil berpuasa, cuma ibu hamil kan dapat titipan untuk merawat si bayi selama 9 bulan di kandungannya, jadi ibu jangan sampai mengurangi asupannya ke bayi," ujar dr Damar, dikutip Semarangku.com dari Antaranews.com pada Kamis, 16 Maret 2023.

Para ibu disarankan untuk mengkonsumsi satu porsi makan siang saat sahur, satu porsi makan malam ketika berbuka puasa, dan satu porsi sarapan selepas sholat tarawih sebagai camilan.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengubah waktu dan pola makan harian pada saat bulan suci Ramadhan.

"Selama 8 jam ini kan kita puasa juga. Cuma sekarang dibalik aja waktunya," tutur dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo.

Baik dan buruknya perkembangan janin di dalam kandungan sangat dipengaruhi oleh suplai asupan gizi dari ibu hamil. Asupan bayi yang kurang akan berdampak pada penurunan berat badan ibu hamil.

Dengan demikian, bayi di dalam kandungan akan mempergunakan cadangan energi sang ibu untuk memenuhi kebutuhan yang minus.

Damar menyarankan wanita hamil untuk rajin memakan makanan yang mengandung kalsium, zat besi, karbohidrat, vitamin D, protein, dan asam folat. Berbagai macam nutrisi tersebut dibutuhkan untuk perkembangan otak janin dan sel tubuh pada bayi.

Baca Juga: Sejarah Awal Perintah Puasa Kepada Umat Islam dan Puasa Umat-Umat Terdahulu Sebelum Nabi Muhammad Datang

Kemudian, wanita yang sedang mengandung diharuskan untuk memenuhi kebutuhan cairannya sebanyak 2 hingga 2,5 liter per hari saat berpuasa.

Dokter Damar mengatakan pola minum bisa divariasi dengan cara satu gelas ketika buka puasa, setelah makan satu gelas dan keduanya harus berjumlah 500 mililiter.

Selepas kegiatan tarawih dan sahur, total akumulasinya harus sudah mencapai 2,5 liter.

"Saat buka puasa bisa satu gelas, habis makan satu gelas, itu sudah 500 mililiter (ml). Ditambah habis tarawih dan sahur, seharusnya bisa 2,5 liter," pungkas Damar.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x