Network
SEMARANGKU - Siapa yang tidak suka belanja? Belanja merupakan rutinitas yang mengasyikan, karena dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja.
Jika dahulu ketika berbelanja kita harus pergi ke tempat perbelanjaan, maka saat ini cukup menggenggam gadget, barang akan diantar ke rumah.
Banyak platform-platform digital yang menyediakan akses untuk belanja online, baik dari dalam negeri hingga luar negeri.
Namun, dengan mudahnya berbelanja, jangan sampai membuat kita menjadi kecanduan hingga checkout barang setiap saat tanpa memikirkan jangka panjang.
Baca Juga: iPhone XR Hingga iPhone 12 Pro Max Makin Murah Bisa Dimiliki Semua Kalangan
Dokter Saddam Ismail, dalam unggahan di laman Youtube pribadinya mengatakan bahwa, kecanduan belanja bisa menjadi tanda gangguan kesehatan mental.
Menurutnya, kecanduan bisa terjadi karena saat berbelanja tanpa melihat fungsi dan kebutuhannya, tanpa mempertimbangkan penting dan tidak pentingnya, melainkan hanya melihat dari sisi suka dan tidak suka.
Berikut tanda-tanda kecanduan belanja menurut dr. Saddam Ismail
- Belanja untuk mengalihkan
Kecanduan belanja bisa terjadi karena belanja dibuat untuk pengalihan seperti stres, marah, bertengkar, frustasi dll.
- Belanja secara berlebihan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, belanja secara berlebihan biasanya hanya melihat dari sisi suka dan tidak suka bukan karena pertimbangan kebutuhan, sehingga belanjaan semakin menumpuk.
- Belanja di luar kondisi finansial
Tanda kecanduan belanja selanjutnya yaitu ketika seseorang berbelanja padahal kondisi keuangan sedang tidak ada, sehingga memutuskan untuk meminjam demi kebutuhan belanjanya terpenuhi padahal tidak terlalu penting untuk dibeli.
- Merasa gembira dan menyesal
Seringkali orang yang berbelanja hanya melihat dari sisi suka dan tidak suka, akan merasa gembira setelah berbelanja namun menyesal setelahnya karena merasa uangnya habis dan barangnya tidak terlalu dibutuhkan.
Baca Juga: Siapapun Bisa Ajukan Pinjaman KUR BRI 2023 dengan Melengkapi Syarat dan Ketentuan Ini
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Berikut tips mengatasi kecanduan berbelanja versi dr. Saddam Ismail
- Bijaklah dalam menggunakan uang dengan melihat kondisi finansial. Buatlah perencanaan keuangan dengan baik.
- Sebelum berbelanja, lihat terlebih dahulu, penting atau tidak barang tersebut.
- Jika mengalami stres atau frustasi, jangan alihkan dengan belanja tapi mulai dengan hal-hal yang positif seperti memancing, menonton film, olahraga atau kegiatan positif lainnya.
- Buatlah daftar belanja di setiap bulannya, agar ketika mendapatkan gaji cukup membelanjakan sesuai dengan daftar belanja yang sudah dibuat.
Dr. Saddam juga mengatakan jika merasakan tanda-tanda yang disebutkan diatas namun tetap sulit untuk menghentikannya, maka segera hubungi psikolog atau dokter agar segera ditangani.***
