Bangunan Bersejarah Museum Manga Tokiwaso di Tokyo Dibangun Kembali

- 28 Juli 2020, 14:00 WIB
Pembukaan Museum Tokiwaso / Twitter / @tokiwaso_mm
Pembukaan Museum Tokiwaso / Twitter / @tokiwaso_mm /

Ada sembilan kamar berukuran empat setengah tikar tatami di lantai dua.
Yamauchi tinggal di Tokiwaso selama sekitar dua tahun dari tahun 1960. Penyewa lain pada saat itu termasuk Akatsuka dan Shotaro Ishinomori.

"Toilet di mana aku tidak bisa berada di dalamnya bahkan selama lima menit selama musim panas karena bau yang luar biasa menyengat," kenang Yamauchi. "Dapur tempat Akatsuka dan yang lainnya mandi bukan pergi ke pemandian umum. Semua hal ini nostalgia bagiku sekarang.

Baca Juga: Yamaha Kirim Mesin Valentino Rossi dan Maverick Vinales ke Jepang untuk Diteliti

"Kami berkomunikasi dengan penerbit melalui telegraf karena kami tidak punya telepon. Beberapa editor bahkan mengunjungi kami pukul 2 pagi. Itu adalah waktu yang gila," ungkapnya.

Yamauchi mengatakan dia adalah penggemar berat Tezuka ketika dia masih di sekolah menengah pertama. Ketika dia mengirim surat ke "dewa manga" itu, dia akan menerima balasan tulisan tangan dari Tezuka sendiri meskipun dia lupa mengirim surat-surat itu.

Jawaban surat dewa manga itu selalu dicap karet dengan wajah Atom Boy, salah satu karakter ikoniknya.

Baca Juga: Kematian Haruma Miura Guncang Dunia Hiburan Jepang

Yamauchi, penduduk asli Prefektur Miyagi, bercita-cita untuk menjadi seniman manga sebelum datang ke Tokyo dan pindah ke Tokiwaso.

Selain Yamauchi, kamar-kamar dari dua penulis manga yang masih hidup telah dibuat kembali di museum, termasuk Hideko Mizuno dan Tokuo Yokota.

Dilansir dari Asahi Shimbun, museum ini awalnya dijadwalkan dibuka untuk umum pada akhir Maret, tetapi pembukaannya ditunda karena pandemi virus corona.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x