Network
Baca Juga: Awas! 10 Makanan Yang Berbahaya Bagi Kesehatan Kucing Peliharaan, Para Pemilik Kucing Wajib Tahu
Menurut Maslow dalam tulisan Refnadi di Jurnal Pendidikan Indonesia, self-esteem adalah penerimaan diri sendiri, oleh diri sendiri yang berkaitan dengan pernyataan bahwa kita pantas, berharga, mampu dan berguna dengan apapun terjadi.
Dilansir dari Murti dalam Journal of Social and Industrial Psychology, Subjective well-being adalah persepsi seseorang terhadap pengalaman hidupnya dan mempresentasikannya dalam kesejahteraan psikologis. Subjective well-being ini menggambarkan tingkat kebahagiaan seseorang.
Selain itu, ketika seseorang sudah memiliki keterikatan emosional dengan hewan peliharaannya maka hewan peliharaan tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi pemiliknya dan ini merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan psikologis.
2. Menjaga Kesehatan terutama Kesehatan Mental
Memiliki hewan peliharaan dapat meningkatkan kualitas pemiliknya dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti berjalan-jalan dan bermain dengan hewan peliharaan.
Dikutip dari Rizki dan Diana dalam Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, orang yang memiliki hewan peliharaan memiliki mental yang lebih baik dari mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Sebaliknya, berdasarkan penelitian, orang yang tidak memiliki hewan peliharaan lebih mudah mengalami depresi.
Dilansir dari Risa dan Candra dalam Jurnal Psikologi Integratif, hewan peliharaan dapat menjadi sumber dukungan, kenyamanan dan mengatasi stress terutama pada lansia.
3. Menjadi lebih bersosialisasi dengan lingkungan dan orang lain
Dilansir dari Risa dan Candra dalam jurnal yang sama, melakukan aktivitas bersama hewan dapat membantu merangsang sosialisasi yaitu dengan menyediakan topik pembicaraan.
