2. Menemukan alternatif untuk menerima dan menyembuhkan diri
Cara kita menghadapi patah hati dan perpisahan tersebut menyebabkan kamu terjebak dalam fase penyangkalan, artinya kamu tidak menerima keadaan tersebut pada awalnya. Tetapi setelah fase itu kamu perlahan akan bergerak pada tahap kesedihan.
Seberapa lama pun kamu merasakan kesedihan yang pasti suatu saat kamu akan bergerak ke tahap selanjutnya yaitu dengan melatih mental yang membuatmu lebih tangguh dan menerima keadaan tersebut sehingga memiliki kekuatan untuk menyembuhkan diri versimu sendiri. Sehingga kamu dapat menghadapi tantangan di masa depan.
3. Memahami nilai atau valuemu
Patah hati yang disebabkan karena hancurnya hubungan akan membuatmu berpikir apa yang sebenarnya menjadi penyebab hilangnya hubungan tersebut dan apa yang sebenarnya kamu inginkan.
Kamu akan mulai berpikir dan menggali lebih dalam tentang apa yang telah terjadi. Pemahaman terkait dirimu tersebut seringkali membuat makna yang menguras emosi sehingga menjadi nilai positif untuk masa depanmu.
4. Memahami gaya ketertarikanmu
Teori ketertarikan atau attachment teori mengacu pada bagaimana seseorang secara emosional terhubung dan terikat dengan orang lain, dan ini adalah sesuatu yang mengajarkan bagaimana seseorang bisa bertumbuh dewasa.
Ketika patah hati dan merasakan kesedihan, maka kita akan lebih banyak berpikir tentang perilaku dan kebutuhan kita dalam berhubungan dengan orang lain.
Dari situ akan muncul pertanyaan dari dalam diri sendiri seperti bagaimana cara menghadapi kecemasan akibat patah hati, bagaimana perasaan saat mengalami hal itu dan cara menanganinya, bagaimana perasaan kita saat tidak ada mereka, dan lain sebagainya.