Kamu Tahu Nggak? Kucing Pernah Ikut Berlayar dengan Para Viking Lho, Simak Faktanya

- 21 Februari 2023, 18:05 WIB
Kamu Tahu Nggak? Kucing Pernah Ikut Berlayar dengan Para Viking Lho, Simak Faktanya (Tangkapan Layar Youtube: Kucing Meoong)
Kamu Tahu Nggak? Kucing Pernah Ikut Berlayar dengan Para Viking Lho, Simak Faktanya (Tangkapan Layar Youtube: Kucing Meoong) /

SEMARANGKU - Kucing, hewan menggemaskan ini ternyata pernah ikut berlayar bersama para bajak laut Viking lho. 

Pasti banyak yang penasaran dan bertanya-tanya apa iya kucing pernah ikut di dalam kapal bajak laut paling fenomenal yaitu Viking.

Ada banyak teori menarik tentang ini dan para ilmuwan berusaha menguak hal ini. 

Salah satunya adalah International Symposium on Biomolecular Archaeology. Penelitian dilakukan di Oxford, Inggris pada tahun 2016 yang meneliti DNA ratusan kucing yang hidup sekitar 15.000 hingga 3.700 tahun lalu. 

Baca Juga: 4 Wisata di Dunia yang Cocok Bagi Cat Lovers, Berlibur Sambil Ketemu Kucing Lucu, Mana Saja? Berikut Daftarnya

Ratusan DNA kucing yang diteliti ini ditemukan di berbagai situs arkeologi di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. 

Artefak kucing purba ini sangat membantu peneliti untuk lebih memahami kehidupan kucing terutama beribu-ribu tahun yang lalu. Karena masih minimnya pengetahuan tentang kucing terutama sejarah penyebarannya. 

Hasil analisis DNA kucing purba tadi menunjukkan bahwa terdapat dua gelombang kedatangan kucing hingga akhirnya tersebar ke seluruh dunia. 

Baca Juga: Kucing Cuek Ketika Dipanggil Namanya? Simak Cara Memberikan Nama Panggilan yang Kucingmu Sukai, Ada Triknya!

Gelombang pertama menunjukkan bahwa kucing liar dari Timur Tengah dan Mediterania bagian timur yang merupakan daerah pertanian subur, memiliki mitokondria yang mirip.

Hal ini menunjukkan bahwa kucing liar menyebar bersamaan dengan masyarakat yang bertani. 

Kucing dipelihara oleh para petani karena memiliki manfaat bagi pertanian yaitu mereka dapat melindungi tanaman dari hama tikus.

Ribuan tahun setelahnya, penelitian menunjukkan hubungan mitokondria yang terpisah antara kucing yang ada di Mesir dengan kucing yang berada di Eurasia dan Afrika.

Mitokondria yang ada pada mumi kucing Mesir yang berasal dari akhir abad ke-4 SM hingga abad ke-4 M, juga terdapat pada kucing di Bulgaria, Turki, dan Afrika sub-Sahara di sekitar waktu yang sama.

Gelombang kedua penyebaran kucing menunjukkan bahwa kucing adalah sahabat para bajak laut Viking karena mereka membasmi tikus yang menggerogoti makanan hingga kayu kapal.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Eva Maria Geigl, salah seorang peneliti di bidang genetika evolusi, kucing yang tersisa di bumi saat ini memiliki hubungan DNA maternal dengan kucing yang ditemukan di situs arkeologi Viking di Jerman utara yang berasal dari abad ke-8 hingga ke-11 M.

Hasil penelitian ini merupakan hasil awal dari percobaan untuk memetakan asal muasal kucing, jadi masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan lebih detail dari mana kucing itu berasal dan hewan endemik mana sebenarnya.

Hewan lucu satu ini masih memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan. Di balik misteri yang ada, kucing merupakan hewan yang tidak bisa ditebak baik tingkahnya, kelakuannya yang random, serta perasaannya. 

Kesimpulannya kucing memanglah hewan yang disenangi manusia sejak dari ribuan tahun lalu hingga bajak laut Viking pun ikut menyukainya. Ya walaupun untuk mengusir tikus yang berusaha merusak kapal mereka. Tapi mereka tetaplah sahabat para Viking dan ikut berlayar bersama.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah