Network
Di Pecinan terdapat banyak klenteng, seperti Tay Kak Sie, Ling Hok Bio, Tek Hay Bio, Tong Pek Bio, Hwie Wie Kiong, Sioe Hok Bio, Sie Hoo Kiong, dan Hoo Hok Bio. Jarak antar klenteng hanya 150—400 meter sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Pecinan Semarang menghadirkan wisata kuliner di malam hari mulai jam 18-23 WIB. Jam tutup bisa lebih malam bila sedang diadakan acara khusus di Kawasan tersebut.
KUliner di kawasan Pecinan terdiri dari dua macam, yaitu makana halal dan nonhalal. Pedagang akan menuliskan keterangan halal dan nonhalal di depan kiosnya. Pedagang juga kerap memberi tahu pengunjung ketika mengetahui identitas religi konsumennya.
5. Tugu Muda Semarang
Tugu Muda adalah Cagar Budaya di Kota Semarang yang sarat sejarah di masa penjajahan. Tugu ini menjadi saksi Pertempuran Lima Hari tanggal 15—19 Oktober 1945 sehingga dibuat mirip api dengan bentuk bambu runcing di bagian tengahnya.
Bambu runcing di Tugu Muda ada lima buah yang melambangkan lama peperangan di masa itu. Kontur bambu runcing tegak ke atas menunjukkan senjata dan keberanian para pejuang melawan musuh di Pertempuran Lima Hari.
Kini, Tugu Muda telah bertransformasi menjadi pusat wisata di malam hari dengan panorama aneka lampu hias dan nyala Tugu Muda. Setelah ke Tugu ini juga dapat sekalian berkunjung ke Lawang Sewu yang terletak di sisi Tugu Muda.
Baca Juga: Uniknya Ingatan Kucing, Hafal Jalan Pulang Tanpa Tersesat
6. Taman Tabanas Bukit Gombel Semarang
