Kanker Anak Bisa Disembuhkan, Kenali Gejalanya Dengan 7 Tanda ini

SEMARANGKU – Lebih dari 400.000 anak didiangosa kanker setiap tahunnya di dunia.

 

Data Globcom 2020, kasus baru kanker anak usia 0-19 tahun di Indonesia mencapai 11.152 kasus atau 2-3% dari seluruh kasus baru kanker. 

 

Leukimia sebagai kanker terbanyak yaitu sekitar 3.880 kasus baru per tahun.

 

Berdasarkan WHO 2021, kanker anak yang dapat disembuhkan di Indonesia kurang dari 30% kasus kanker pada anak.

 

 

Umunya disebabkan karena keterlambatan diagnosis akibat tidak mengenali gejala dini kanker pada anak. 

 

Sehingga dampaknya menyebabkan pengobatan tidak optimal dan tingkat bertahan hidup anak menjadi rendah.

 

Ganasnya penyakit ini membuat sebagai besar orang yang mengalaminya merasa pesimis. Tidak sedikit dari penderita kanker yang kemudian harus menyerah dengan penyakit yang mereka hadapi. 

 

 

Meski begitu, WHO menyampaikan jika angka kesembuhan kanker pada anak sudah mencapai 80%. Hal ini terjadi pada beberapa jenis kanker anak seperti kanker mata, kanker kelenjar getah bening dan kanker darah yang merupakan jenis kanker paling banyak yang menyerang anak-anak.

 

Tingginya tingkat kesembuhan ini berkaitan erat dengan ketetapan diagnosis dan kecepatan pengobatan. Semakin cepat kanker pada anak terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan yang bisa didapatkan.

 

Untuk memberikan penanganan lebih dini terhadap kasus kanker tertinggi pada anak. Maka ini tanda dan gejala leukimia yang perlu diketahui:

 

1. Pucat, lemah, anak rewel, nafsu makan menurun

2. Demam tanpa sebab yang jelas

Pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening

3. Kejang sampai penurunan kesadaran

4. Pendarahan kulit dan pendarahan spontan

5. Nyeri tulang, seringkali ditandai dengan anak tidak mau berdiri dan berjalan, dan lebih nyaman digendong

6. Pembesaran buah zakar dengan konsisten keras

7. Gejala kanker pada anak memang sulit dideteksi, bahkan gejalanya hampir sama dengan penyakit lain. 

 

Namun demikian, apapun gejalanya harus segera diperiksakan ke dokter yang di fasilitasi pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit. Sehingga dapat segera diobati serta dapat diupayakan dalam mencapai kesembuhan.

 

“Karenanya, bila anak mengalami tanda dan gejala yang mengarah pada kanker, segera membawa anak ke fasyankes terdekat untuk penanganan lebih lanjut ya,” tutur kemenkes di laman instagramnya pada Jumat 17 Februari 2023 mengingatkan masyarakat agar lebih aware dengan setiap gejala yang terjadi.***