Apa Itu Hari Valentine? Begini Asal Mula Valentine yang Identik Dengan Coklat, Mawar, dan Kartu Ucapan

- 14 Februari 2023, 11:00 WIB
Apa Itu Hari Valentine? Begini Asal Mula Valentine yang Identik Dengan Coklat, Mawar, dan Kartu Ucapan
Apa Itu Hari Valentine? Begini Asal Mula Valentine yang Identik Dengan Coklat, Mawar, dan Kartu Ucapan /Mantra Sukabumi /FreeImages


Valentinus yang mendapatkan hukuman mati akhirnya menerima nasibnya. Cerita menyatakan bahwa setelah eksekusi Valentinus, Julia menanam pohon almond berbunga merah muda di makam Valentinus. Dari cerita inilah, merah mudah dianggap sebagai simbol cinta atau persahabatan yang abadi.


Hari Valentine juga biasanya identik dengan warna merah dan putih. Cerita ini berasal dari Gereja Katolik. Merah dimaknai dengan darah kristus dan para martin, dan merupakan simbol dari passion mereka. sedangkan putih memiliki arti kemurnian, kebaikan, kesucian dan rasa hormat. Warna putih dikaitkan dengan apapun yang dianggap sebagai bentuk cinta tertinggi

 

Legenda lain juga menyatakan bahwa kemungkinan hari valentine berasal dari perayaan Pesta Pagan Kuno Lupercalia.


Pada tanggal 13 sampai 15 februari, orang romawi merayakan hari tersebut sebagai hari raya Lupercalia. Pada abad ke-5, Paus Gelasius I menghapus pesta ini dengan menggabungkannya dengan hari raya kematian Valentinus, untuk menghormati Valentinus yang dieksekusi di abad ke-3.

Baca Juga: Mendukung Istri yang Dicibir Tetangga: Panduan untuk Membangkitkan Semangat dan Kepercayaan Diri


Pada gabungan perayaan ini, Paus mengizinkan ritual dimana pria muda yang belum menikah mengeluarkan nama wanita muda yang belum menikah dari dalam kotak secara acak. Tetapi beberapa laki-laki romawi tidak setuju dengan penataan tradisi ini sehingga mereka membuat ketetapan sendiri dengan memberikan salam kasih sayang secara tertulis kepada wanita yang mereka sukai. Dari sinilah, asal mula kartu ucapan hari valentine bermulai.


Sedangkan asal mula coklat di hari valentine berasal dari bangsa Maya yang menganggap bahwa coklat memiliki khasiat spiritual dan penyembuhan. Seorang raja bernama Aztec meminum 50 cangkir kakao dalam sehari setelah menaklukan bangsa Maya, dan kemudian ia meminum 1 cangkir kakao lagi ketika bertemu dengan seorang teman wanitanya. Dari sinilah, coklat dianggap sebagai makanan yang dikaitkan dengan perasan jatuh cinta.


Bunga dikaitkan sebagai simbol cinta pada hari valentine, diawali dengan cerita Raja Charles II dari swedia yang membawa seni puitis Persia yang dikenal sebagai bahasa bunga ke eropa, romawi, mesir dan cina. Sekitar 1 abad setelahnya, sebagian besar rumah memiliki kamus bunga yang mencantumkan makna dari berbagai bunga yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersembunyi, dan bunga mawar merah disimbolkan sebagai “Aku mencintaimu” yang akhirnya dikaitkan dengan hari valentine.


Itulah sejarah panjang hari valentine. Semoga Bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah