Tak ada lagi kata cinta yang manis, pujian, atau rasa saling menghormati yang keluar dari mulut pasangan. Dan hanya komunikasi yang berisi sarkasme, hinaan serta kata-kata yang bernada sinis dan merendahkan yang selalu kamu dengar dari mulut pasanganmu. Hal Itu juga bisa menjadi tanda-tanda hubungan toxic.
Apalagi jika komunikasi sudah disertai dengan hal buruk yang mengarah kepada kekerasan yang tidak saja dilakukan secara verbal tetapi juga dengan tindakan menyakiti fisik, misalnya: bentakan, berteriak, melempar barang saat marah, dan juga menggunakan tubuh untuk intimidasi atau memaksa.
Atau komunikasi permusuhan yang lebih halus meliputi:
Silent treatment atau mendiamkan.
Cenderung menyalahkan orang lain.
Terus menerus memotong kalimat orang lain.
Mendengarkan untuk merespon alih-alih untuk memahami pasangan.
Komunikasi tidak sehat, membuat ketegangan dan ketidakpercayaan dengan pasangan. Sedangkan komunikasi yang sehat biasanya akan memilih untuk diam dan menghindar sesaat untuk menghindari ketegangan agar komunikasi tidak semakin buruk.
3. Iri atau cemburu yang berlebihan
Meskipun rasa iri dan cemburu yang terjadi bisa saja menunjukkan rasa cinta pasangan. Namun jika rasa curiga dan cemburu itu terjadi berulang kali dan secara terus meneru. Hal itu akan membuat rasa ketidakpercayaan dan ketidaknyamanan sehingga bisa mengikis hubunganmu.