Beberapa Manfaat Berlatih Zumba Buat Kesehatan Tubuh

- 7 Juli 2020, 08:05 WIB
RATU Zumba Indonesia Liza Natalia memeriahkan festival Zumba di lapangan Bikasoga Balai Sartika, Buah Batu, Kota Bandung, Minggu, 22 September 2019. Kehadiran Liza menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta olahraga tersebut.*/'MIRADIN SYAHBANA RIZKY/PR
RATU Zumba Indonesia Liza Natalia memeriahkan festival Zumba di lapangan Bikasoga Balai Sartika, Buah Batu, Kota Bandung, Minggu, 22 September 2019. Kehadiran Liza menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta olahraga tersebut.*/'MIRADIN SYAHBANA RIZKY/PR /miradin syahbana rizky/

SEMARANGKU - Zumba lahir di Kolombia pada 1990-an, secara tidak sengaja. Seorang instruktur kebugaran lupa membawa musik latihannya yang biasa ke kelas, jadi dia mengambil beberapa album Latin dari mobilnya.

Kemudian dia menghilangkan batasan-batasan latihan tradisional dan menari seperti yang dilakukannya di klub. Kelasnya mengikuti, berkeringat dengan ketukan salsa dan rumba, dan mereka menyukainya.

Sejak itu, Zumba telah menjadikan dirinya lebih sebagai pesta daripada latihan. Memang, beberapa penelitian menunjukkan itu mungkin latihan terbaik untuk orang yang benci berolahraga.

Baca Juga: Mengapa Makanan Pedas Bikin Hidung Meler dan Itu Bagus untuk Anda

Kelas Zumba seperti latihan yang dipimpin instruktur lainnya, tetapi dengan gerakan tarian sederhana yang berat di pinggul dan jumlah langkah. "Gerakan itu menambah keringat yang layak," kata John Porcari, seorang profesor olahraga dan ilmu olahraga di University of Wisconsin, La Crosse.

Dia dan rekan-rekannya menganalisis sekelompok wanita yang merupakan pengunjung tetap Zumba dan menemukan bahwa kelas 40 menit membakar sekitar 370 kalori, sedikit lebih dari sembilan kalori per menit.

Jumlahnya kira-kira sama dengan yang dihasilkan jika kita berlari dengan kecepatan lambat atau bersepeda 15 mil per jam untuk jumlah waktu yang sama.

Baca Juga: Radiasi Sinar UV dari LED Membuat Virus Covid-19 Tak Aktif

Tim ini menemukan bahwa mereka berolahraga sekitar 80% dari denyut jantung maksimum, dan 60% V02 maks. Itu merupakan ukuran oksigen yang digunakan selama latihan. "Kami menemukan itu adalah latihan yang cukup bagus, mirip dengan latihan yang cukup intens seperti aerobik langkah atau kickboxing," jelasnya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: TIME


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x