Fenomena ini membuat Theodore Schneirla, seorang psikolog hewan asal Amerika melakukan penelitian pada tahun 1944 tentang asal usul fenomena Ants Circle of Death ini.
Schneirla menjelaskan bahwa fenomena tersebut terjadi karena semut-semut ini terpisah dari koloninya.
Ketika terpisah dan tidak bisa menemukan koloninya, semut akan mengikuti semut lain yang ada didepannya.
Kumpulan semut-semut yang nyasar ini akan membentuk lingkaran dan bergerak seperti gasing.
Fenomena bunuh diri massal yang dilakukan oleh para semut ini bisa saja terjadi karena rasa putus asah karena terpisah dari koloninya.
Menarik sekali kelakuan para semut ini.
Tapi, Anda jangan putus asa ya seperti para semut-semut yang nyasar itu.
Itulah fenomena Ants Circle of Death, fenomena bunuh diri massal yang dilakukan oleh para semut.***