Network
SEMARANGKU - Ada beberapa tanda bahwa seseorang mengalami pelecehan secara emosional.
Pelecehan atau kekerasan emosional alias emotional abuse adalah perilaku yang mencoba untuk memanipulasi dan merampas serta menggertak pasangan atau orang lain.
Meskipun sebagian besar tidak berwujud, pelecehan psikologis dan emosional dapat sangat merusak seseorang. Kadang-kadang bahkan lebih dari kekerasan fisik.
Berikut 5 tanda kamu mengalami emosional abuse:
1. Tak mau bersosialisasi
Penarikan diri bisa terlihat seperti menghindari kontak mata, menunjukkan ketakutan atau keraguan terhadap orang lain atau orang tertentu. Ini bisa berupa isolasi di mana orang tersebut tidak pergi keluar atau berbicara dengan siapa pun.
2. perubahan nafsu makan
Beberapa pelaku kekerasan mengambil kendali ke titik di mana mereka mulai mengawasi apa yang dimakan orang lain, kemudian mereka mencoba meyakinkan orang lain untuk mengubah pola makan mereka.
Orang yang dianiaya dapat mempertahankan mentalitas ini bahkan setelah peristiwa itu terjadi karena mereka masih yakin bahwa ini adalah hal yang benar untuk dilakukan, bahwa mereka akan menjadi gemuk dan jelek jika tidak melanjutkannya, atau bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi jika mereka melakukannya.
