Network
Kolesterol dibentuk di hati kemudian diangkut masuk ke dalam aliran darah dan disalurkan ke tempat yang membutuhkan di tubuh.
Karena bentuk kolesterol berupa lemak, maka di dalam darah harus terikat dengan protein yang disebut lipoprotein agar dapat di-transport dengan baik.
Sedangkan lipoprotein terdiri dari dua jenis yaitu HDL dan LDL. HDL merupakan kolesterol baik, kemudian LDL yakni kolesterol jahat.
Jika HDL dan LDL berfungsi secara seimbang, maka akan bermanfaat baik untuk tubuh.
Namun jika kolesterol jahat atau LDL terlalu banyak, maka dapat mengendap di dinding-dinding arteri atau pembuluh darah.
"Kolesterol dilihat sebagai hasil dari akumulasi lendir yang merupakan hasil dari kegagalan fungsi pencernaan terutama organ limpa dan lambung, serta hati dan pankreas. Kondisi hormon dan gangguan metabolisme seperti menopause dan diabetes juga berkontribusi dalam hal peningkatan kolesterol," ujar dr. Sung, dikutip PortalJember.com dari tayangan kanal YouTube SB30 Health pada 13 Januari 2018.
Kemudian salah satu cara untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan mengonsumsi beberapa jenis sayuran.
Jenis sayuran yang perlu dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol adalah yang berwarna hijau dan tinggi serat.
3 sayuran yang termasuk penurun kolesterol menurut dr. Sung adalah bayam, sawi, dan brokoli atau lainnya.
"Makanan yang perlu Anda konsumsi adalah sayuran hijau. Perbanyak sayuran hijau. Contohnya brokoli, kemudian sawi, bayam dan sebagainya yang tinggi akan serat," ujar dr. Sung lagi, dikutip PortalJember.com dari tayangan kanal YouTube SB30 Health pada 13 Oktober 2018.
