Network
Jadi polanya, 80% asupan adalah makanan bernutisi, 20% sisanya bisa dipakai buat makan makanan olahan.
Jadi, seseorang masih bisa makan bakso dengan catatan ia harus lebih sering makan makanan yang sehat, termasuk rutin konsumsi ramuan rimpang dan rempah kata dr. Zaidul Akbar.
Tapi jangan senang dulu, perlu diketahui jika bakso tetap memiliki risiko buruk yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Risiko tersebut berasal dari plastik pembungkus bakso kata dr. Zaidul Akbar. Bahkan, membungkus bakso dengan plastik bisa menimbulkan risiko penyakit kanker.
"Beli bakso dibungkus pakai plastik, meskipun food grade, bisa picu kanker," ucap dr. Zaidul Akbar, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Senin 8 November 2021.
Pasalnya, hawa panas yang menguap pada bakso dapat membuat zat kimia pada kantong plastik bereaksi sedemikian rupa.
Alhasil, zat kimia ini akan menempel erat pada bakso dan bisa memicu timbulnya sel kanker.
Kalau sesekali ingin makan bakso, sebaiknya hindari penggunaan kantong plastik pesan dr. Zaidul Akbar.
"Kalau mau makan bakso, ya usahain bawa rantang sendiri dari rumah," tutur Sang Dokter.
Tapi ingat ya makan baksonya jangan terlalu sering, karena keseringan makan bakso juga bisa mengganggu kesehatan, terutama bagi wanita.
