Network
SEMARANGKU - Kesehatan mental adalah hal yang paling utama dalam segala aspek.
Meskipun begitu, penyakit mental yang ditandai dengan perubahan ekstrim dalam suasana hati dari tinggi ke rendah atau sebaliknya juga perlu diwaspadai, hal itu bisa jadi gangguan bipolar.
Gangguan bipolar sendiri bukanlah diagnosis yang langka.
Gejala cenderung muncul pada remaja akhir seseorang atau awal tahun dewasa, tetapi mereka dapat terjadi pada anak-anak juga.
Tanda-tanda dan gejala gangguan bipolar bervariasi.
Baca Juga: Supir Angkutan Umum dan Ojek Online Kena Vaksinasi Massal di Semarang
Banyak dari gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, membuat kondisi ini sulit untuk didiagnosis.
Tanda-tanda gangguan bipolar umumnya dapat dibagi menjadi untuk mania, dan mereka untuk depresi.
7 tanda-tanda mania:
1. merasa terlalu bahagia atau "tinggi" untuk jangka waktu yang lama
2. memiliki kebutuhan yang menurun untuk tidur
Baca Juga: 7 Film Komedi Karya Raditya Dika yang Wajib Kalian Tonton, Dijamin Bikin Ngakak
3. berbicara sangat cepat, sering dengan pikiran balap
4. merasa sangat gelisah atau impulsif
5. menjadi mudah terganggu
6. memiliki terlalu percaya diri dalam kemampuan anda
7. terlibat dalam perilaku berisiko, seperti melakukan hubungan seks impulsif,berjudi dengan tabungan hidup, atau melakukan belanja besar.
7 tanda depresi:
1. merasa sedih atau putus asa untuk jangka waktu yang lama
2. menarik diri dari teman dan keluarga
3. kehilangan minat dalam kegiatan yang pernah anda nikmati
4. memiliki perubahan nafsu makan yang signifikan
5. merasa kelelahan parah atau kekurangan energi
6. memiliki masalah dengan memori, konsentrasi, dan pengambilan keputusan
b
7. Berpikir tentang atau mencoba bunuh diri,atau memiliki keasyikan dengan kematian
Itulah tanda-tanda atau gejala dari gangguan bipolar.***
