Baca Juga: Kisah Nyata, Wanita yang Tangannya Diamputasi dan Setelah Ditransplantasi Tangannya Berubah Warna
Studi penelitian menunjukkan bahwa warna merah dapat menciptakan efek fisik seperti tekanan darah tinggi, peningkatan libido, peningkatan laju pernapasan, peningkatan metabolisme, peningkatan antusiasme, tingkat energi yang lebih tinggi, dan peningkatan kepercayaan diri.
Warna merah dapat berefek pada peningkatan metabolisme manusia, peningkatan laju respirasi, dan meningkatkan tekanan darah.
Warna merah dapat mudah merangsang indera fisik seperti nafsu makan dan gairah nafsu sensual. Pada hal gairah sensual, warna merah sering dipergunakan dalam mengungkapkan cinta.
Warna merah secara fisiologis dapat merangsang dan memberi energi pada tubuh fisik, termasuk saraf dan sirkulasi darah, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Warna merah yang lebih gelap mewakili energi maskulin, sedangkan versi yang lebih lembut, yakni pink, dikaitkan dengan energi feminin.
Warna merah memang menggairahkan dan memotivasi, tetapi jika menggunakan warna merah secara berlebihan dapat menyebabkan kecemasan dan kelelahan.
Warna merah ternyata juga memiliki konotasi negatif yang dikaitkan dengan darah seperti perang, emosi kemarahan, dan kekerasan.***