Senja demi senja
menelan usia berbunga
Debu dan bising kota...
selalu melantunkan
lagu-lagu rindu dalam hati
Telah kukenal...
Garis-garis wajahmu berangkat tua
Kehangatan napas
yang melingkupi kami
dan dalam duka aku belajar
menyayangimu
Sebab telah kupasrahkan
di haribaanmu, sayang
Memento mori:
dua anak kami
Contoh 6:
Sketsa Ibukota
Oleh: Dalle Dalminto
Di tubuhmu
gedung-gedung itu tumbuh dengan pesat
Seperti kilat yang melesat
melewati, menerobos maklumat
Mengaburkan arah kiblat
dan, membuatku nyaris tersesat
Sebab petaku salah beralamat
meninabobokanku dalam nikmat yang sesaat
Di jalananmu
lahir bocah-bocah yang bertanya tentang ayah
Mereka pun menengadah
canda tawanya berbingkai jengah
Impian hanya tersisa sebelah
Lalu, sekantong air matanya pecah
pada jalan-jalan hidup yang rebah
Itulah kumpulan puisi HUT DKI Jakarta 2021 atau HUT DKI Jakarta ke 494 yang dapat dibaca pelajar ataupun guru.***