Hal ini terbukti, tetumbuhan padi di pulau Jawa ditemukan sekitar 1500 sebelum masehi (SM) seperti dilansir dari channel YouTube Jagad Mandala.
Sebab, masyarakat Jawa klasik menyembah Dewi Sri (Dewi kesuburan) untuk membantu menyuburkan tanah Jawa.
Adapun pemujaan kepada sang Dewi dilakukan sebelum datangnya agama Hindu di tanah Jawa.
Baca Juga: Merinding, Gempa Ini Berpotensi Munculkan Tsunami yang Bisa Sapu Selatan Pulau Jawa
Dalam kisah lain yang diadopsi pedalangan Jawa, kata Jawa berasal dari kata Jawata atau Jawoto.
Istilah kata tersebut memiliki arti Dewata. Secara harfiahnya, pulau Jawa diidentik dengan pulaunya para dewa.
Hal ini terbukti, bahwa pulau Jawa zaman dahulu dipimpin oleh satu dewa bernama Dewa Esa.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pastikan TKI Pembawa Virus Varian Baru di Brebes Sudah Dites dan Diisolasi
Sementara, seorang yang tinggal di pulau Jawa disebut dengan Tiyang Jawi yang memiliki arti orang keturunan para dewa.
Dalam bahasa pedalangan kuno, pulau Jawa memikat para dewa dan dewi kayangan untuk turun ke bumi.