Ternyata Tidak Ada Hari Valentine di Negara-negara Ini, Apa Alasannya?

- 14 Februari 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi larangan atau tidak ada Hari Valentine di beberapa negara
Ilustrasi larangan atau tidak ada Hari Valentine di beberapa negara /Pixabay/Wolfsrib

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, Ternyata Ini Alasan Andin Mau Kembali Pulang ke Rumah Aldebaran

Baca Juga: Tata Cara dan Link Live Streaming Nonton Konser Online Gratis UNI-KON di Hari Valentine 2021

Kaisar tersebut juga mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak dapat berbicara tentang Yesus atau mereka akan dibunuh, karena Valentinus mencintai Yesus Kristus dan tidak bisa diam tentang cinta ini.

Legenda mengatakan bahwa saat dipenjara, sipir membawa putrinya yang buta, Julia, ke Valentinus untuk belajar. Sepanjang ajarannya, Valentinus mengajari Julia tentang doa dan kepercayaan kepada Tuhan, membimbingnya berdoa hingga akhirnya dia memiliki kemampuan untuk melihat.

Setelah eksekusinya, Julia diyakini telah menanam pohon almond yang berbunga merah muda di dekat kuburannya. Karena alasan ini, pohon almond dan bunganya yang berwarna merah jambu muda sekarang dianggap sebagai simbol legendaris dari cinta dan persahabatan yang abadi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Rayuan Reyna Sukses, Andin Akhirnya Lakukan Ini ke Aldebaran

Baca Juga: Hari Valentine 2021 Ditemani ASTRO, MONSTA X, Kang Daniel, ATEEZ, Mau? Yuk Tonton Konser Online Gratis UNI-KON

Hari Valentine populer di negara-negara Asia Timur seperti Korea Selatan dan Singapura, di mana orang-orang akan membelanjakan uang untuk hadiah, seperti di A.S.

Meskipun Hari Valentine adalah perayaan yang menggembirakan bagi banyak orang, ada beberapa negara - seperti Rusia, Arab Saudi, Iran, dan negara mayoritas Muslim lainnya - yang telah melarang praktik tersebut sama sekali.***

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah