SEMARANGKU – Simak 6 cara mudah mengatasi oli rembes tanpa harus bongkar beberapa bagian mesin motor.
Masalah oli rembes tidak boleh diabaikan dan harus segera ditangani karena hal ini dapat menyebabkan komponen mesin motor rusak. Jika sudah parah, jasa perbaikannya bisa menelan biaya yang cukup mahal.
Ciri-ciri oli motor rembes antara lain adalah tercium bau aneh di bagian kolong kendaraan, warna asap knalpot cenderung berubah lebih pekat, serta muncul genangan atau tetesan pelumas yang bocor.
Baca Juga: VIRAL Bengkel di Sentul Diduga Getok Harga ke Pelanggan, Biaya Servis Motor Saja Capai Rp2,7 juta
Penyebab oli motor rembes biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal seperti pemasangan seal yang kurang benar, packing mesin bocor, dan retakan pada permukaan blok mesin.
Kekurangan oli dapat merusak mesin motor. Mesin kemungkinan akan gagal menyala ataupun mengalami overheat karena volume pelumas berkurang secara signifikan jika dibandingkan dengan pemakaian normal.
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi oli rembes pada motor tanpa harus repot membongkar sejumlah bagian mesin terlebih dahulu.
Apabila masalahnya masih ringan, pemilik kendaraan bisa mencoba menerapkan tips berikut ini untuk mencegah maupun menghentikan kebocoran.
Kencangkan seluruh baut
Baut-baut pada mesin yang dialiri oli bisa mengendor seiring lamanya usia pemakaian motor. Lakukanlah pemeriksaan baut di bagian yang bocor.
Pastikan baut terpasang dengan kencang, benar, dan tidak miring. Jika posisinya miring maka ulir karter akan berpotensi rusak.
Tapi, jika baut sudah tidak bisa dikencangkan lagi, artinya benda tersebut sudah rusak dan perlu segera diganti dengan komponen yang baru.
Ganti segel dan paking yang rusak
Motor yang sering digunakan apalagi untuk bepergian jarak jauh berpotensi rentan mengalami kerusakan, terutama masalah kebocoran oli.
Terdapat sejumlah komponen mesin yang terus aktif saat kendaraan menyala yang menyebabkan suhu meningkat sehingga terjadi rembesan oli.
Untuk mengatasinya, pemilik motor bisa mengganti paking atau segel yang sudah aus. Jika dilakukan sendiri, dibutuhkan kesabaran pada proses penggantiannya karena memakan waktu cukup lama.
Pakai sealant oli mesin
Pemakaian sealant oli mesin dianggap cukup efektif untuk mengatasi kebocoran ringan. Sealant sendiri adalah sejenis cairan yang dapat digunakan untuk menutup rembesan khususnya dari bagian dalam.
Umumnya benda ini dipakai untuk menutup segel dan paking yang sudah rusak supaya dapat kembali ke bentuk semula.
Gunakan lem besi
Lem besi juga bisa digunakan untuk memperbaiki bocornya oli di bagian blok mesin. Jenis lem ini terbuat dari bahan polimer khusus yang dapat berubah bentuk menjadi perekat kuat.
Lem besi biasanya dipakai pada bagian gasket. Namun, harus berhati-hati karena perekat ini sangat lengket sehingga menimbulkan rasa panas ketika terkena kulit.
Pakai seal tape
Seal tape juga bisa menjadi alternatif solusi lain yang patut dicoba. Pita perekat khusus ini dapat mencegah kebocoran pada bagian-bagian tertentu.
Benda tersebut mampu menempel dengan baik di permukaan logam serta menutup berbagai celah yang menyebabkan timbulnya rembesan.
Periksa ring motor
Baut karter oli biasanya dilengkapi dengan ring. Fungsinya adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran oli mesin. Jika ring tidak ditemukan atau kondisinya telah rusak, maka oli bakal berisiko rembes.
Demikianlah 6 tips mengatasi oli rembes pada motor tanpa membongkar mesin. Semoga bermanfaat.***