SEMARANGKU – Simak tips ini untuk menjaga anak dari kekerasan seksual yang bisa terjadi saat mudik lebaran.
Bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi umum seperti kereta api dan bus, wajib meningkatkan kewaspadaan terhadap anak.
Hal ini dilakukan untuk menghindarkan anak dari berbagai modus kejahatan, kekerasan, hingga penculikan yang bisa terjadi saat ramai, seperti mudik lebaran.
Sehingga bagi orang tua yang melakukan perjalanan mudik lebaran dengan membawa anak, perlu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan hal berikut.
Tips Menjaga Anak dari Kekerasan Seksual Saat Mudik
Dikutip dari Kementerian Perempuan dan anak, jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 123 juta orang.
Sehingga jumlah pemudik yang banyak membuat tempat umum seperti kereta api, terminal bus, bandara hingga pelabuhan akan dipadati oleh pemudik yang menggunakan mobil ataupun motor pribadi.
Saat mudik lebaran bersama keluarga, orang tua harus memastikan jika anak-anak selalu berada dalam kondisi aman dan tidak menjadi korban kekerasan seksual. Adapun cara yang bisa dilakukan sebagai berikut:
- Sebelum mudik, ceritakan kepada anak suasana keramaian mudik. Ini dilakukan agar anak memiliki kewaspadaan.
- Beri penjelasan anak untuk selalu berada di samping orang tua
- Pastikan tas berisi dompet berada di depan tubuh
- Bayi digendong di posisi depan tubuh, bukan di belakang tubuh
- Jangan pernah lepaskan anak dari gandengan orang tua
- Saat berjalan, pastikan posisi tubuh anak yang digandeng atau dirangkul ada di samping agak depan, jadi bisa selalu terpantau
- Anak remaja sebaiknya berjalan di depan orang tua mereka
- Dampingi anak saat ke toilet, jangan biarkan mereka untuk pergi sendiri ke toilet umum
- Jangan sekalipun tinggalkan anak sendirian meskipun hanya sebentar
- Anak mudah bosan jika menunggu kendaraan yang lama datang, maka orang tua bisa mengajak mereka ngobrol atau membacakan cerita.
Itulah cara menjaga anak saat melakukan perjalanan mudik lebaran dari kemungkinan terjadinya kekerasan seksual.***