SEMARANGKU - Ciri-ciri penyakit diabetes atau kencing manis dapat diamati dari perubahan yang terjadi pada kulit seseorang. Tanda tersebut biasanya diabaikan oleh para pengidapnya.
Diabetes adalah penyakit yang dapat mengakibatkan kadar gula (glukosa) di dalam darah meningkat. Kemudian, gula darah tinggi juga berdampak serius pada beberapa bagian tubuh, termasuk kulit.
Tanda di kulit bisa terjadi pada penderita diabetes ataupun pre diabetes. Pre diabetes merupakan seseorang yang mengalami kenaikan gula darah namun belum termasuk dalam kategori diabetes.
Maka dari itu kita harus mengetahui gejala kondisi kulit tak sehat yang mengindikasikan potensi menderita Diabetes. Dr. Ema Surya Pertiwi melalui kanal YouTubenya @Emasuperr, melaporkan ciri-ciri tersebut.
Apa saja tanda-tandanya? Berikut informasi selengkapnya.
- Bercak merah
Adanya bercak merah di kulit juga bisa disebut nekrobiosis lipoidika. Terdapat benjolan warna merah seperti jerawat di kulit yang kerap dianggap biasa saja oleh kebanyakan orang.
Tanda tersebut diakibatkan oleh penipisan bagian kulit yang terjadi akibat perubahan kolagen dan lemak di dalam kulit. Lalu, ciri kemerahan juga ada di bagian tungkai bawah kaki karena tidak lancarnya aliran darah di bagian itu.
- Jamur
Infeksi jamur dapat mendera siapa saja, tak terkecuali pengidap diabetes. Jamur memicu rasa gatal yang disertai kondisi melepuh dan sisik kecil berwarna merah di sekitar lipatan kulit.
Penyakit jamur yang dimaksud bisa berupa kutu air, kurap, dan infeksi vagina. Gejalanya bisa diamati dengan munculnya lingkaran putih kecil serta terasa sangat gatal.
- Kulit yang menghitam
Bercak gelap di belakang leher menandakan seseorang sedang mengalami gula darah yang tinggi. Kondisi tersebut terasa seperti beludru jika dirasakan lebih teliti.
Bercak gelap juga ditemukan di area ketiak dan selangkangan. Hal ini dipicu oleh insulin yang terlalu tinggi di dalam darah.
- Melepuh
Kulit melepuh biasanya muncul di bagian tangan dan kaki. Namun tanda kulit seperti ini tidak membuat penderita Diabetes merasa perih atau sakit.
Kemunculannya juga sering tiba-tiba, tidak ditandai dengan adanya ciri-ciri tertentu.
- Luka terbuka di kaki dan tangan
Luka tersebut sulit untuk disembuhkan. Terkadang menimbulkan bau busuk dan membuat area kulit sekitarnya berwarna hitam.
Jika mendapati keadaan seperti ini, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan gula darah. Terlebih apabila kondisinya sudah memburuk akan muncul keluarnya nanah.
- Penebalan kulit
Kulit yang mengalami penebalan biasanya ada di sekitar jari tangan atau kaki. Ketika terjadi penebalan di tangan, maka jari-jari akan sulit digerakkan dan terasa kaku.
Sedangkan area kaki yang kulitnya menebal maka akan terasa seperti tekstur kulit jeruk saat diraba. Masalah ini kerap diderita oleh orang dengan penyakit komplikasi akibat diabetes.
- Luka sulit sembuh
Kencing manis dapat menghambat sirkulasi darah dan pemberian nutrisi oleh darah serta menyebabkan kerusakan syaraf.
Hal tersebut memperlambat proses penyembuhan pada suatu luka. Selain itu, luka yang terbuka juga dihinggapi oleh bakteri sehingga proses sembuhnya semakin lama.
- Bintik-bintik kering
Bintik kering yang biasa disebut dermopati diabetik, muncul berwarna coklat di sekitar kaki dan sering tidak diketahui penyebabnya.
Bintik ini akan menghilang jika gula darah sudah terkontrol dalam kurun waktu 6-12 bulan.
9 Infeksi kulit
Infeksi bisa jadi gejala diabetes pada kulit. Biasanya, infeksi kulit pada pengidap diabetes berupa kulit bengkak, terasa panas, ruam gatal, lepuh kecil, kulit dan bersisik.
Letaknya bisa di mana saja termasuk di antara jari kaki, kuku, hingga kulit kepala.
Dengan mengetahui penjelasan ini diharapkan seseorang bisa lebih waspada saat mendapati kondisi kulit yang mencurigakan.
Segeralah memeriksakannya ke dokter untuk memastikan apakah itu tanda dari penyakit diabetes atau tidak.***