Sering Sakit Kepala? Harus Waspada Bisa Jadi Sebuah Pertanda Mengidap Penyakit yang Berbahaya

28 Februari 2023, 10:15 WIB
Sering Sakit Kepala? Harus Waspada Bisa Jadi Sebuah Pertanda Mengidap Penyakit yang Berbahaya /Pexels/ Andrea Piacquadio/

 

 

SEMARANGKU-Sakit kepala dialami oleh banyak orang, tetapi bagaimana jika dialami secara sering? Tentu harus lebih waspada, bisa jadi pertanda mengidap penyakit berbahaya.


Apabila mengalami sakit kepala secara berulang-ulang, jangan sampai dihiraukan harus waspada. Segera periksakan diri ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.


Melalui pemeriksaan dapat diketahui penyebab seorang alami sakit kepala, apakah sebuah pertanda mengidap penyakit yang berbahaya atau hanya sekedar sakit kepala ringan.

Baca Juga: Lowongan Kerja SMK di PT Emas Optimasi Abadi, Cek Syarat Dan Cara Daftarnya


Untuk penyebab sakit kepala, tiap orang tidak sama, karena pemicunya dipengaruhi oleh banyak hal. Setiap jenis sakit kepala, mungkin membutuhkan pengobatan yang berbeda .


Sehingga pemeriksaan adalah langkah yang tepat, tujuannya supaya meningkatkan rasa waspada dan lebih memperhatikan kesehatan tubuh agar meminimalisir terjadinya sakit kepala.


Berbeda jika pemeriksaan dilakukan terlambat, ini perlu dikhawatirkan. Karena bisa jadi sebuah pertanda mengidap penyakit yang berbahaya sehingga akan berdampak pada kesehatan tubuh.


Melalui laman website yankes.kemkes.go.id yang diakses pada (28/02/2023), penyebab sakit kepala terbagi menjadi dua, yang pertama sakit kepala primer, ini merupakan sakit kepala yang biasa terjadi dan tidak ada hubungannya dengan pertanda penyakit yang berbahaya, sedangkan yang kedua, sekunder ini bisa jadi sebuah pertanda penyakit yang serius sehingga harus waspada.


Untuk sakit kepala primer biasanya pemicunya disebabkan oleh perilaku sehari-hari yang kurang baik, seperti begadang, telat makan atau memilih mengkonsumsi makanan atau minuman yang kurang tepat. Untuk gejala sakit kepala biasanya ditandai dengan sakit kepala tegang dan migrain.


Dilansir dari antaranews.com pada (28/02/2023), jenis makanan atau minuman yang dapat memicu sakit kepala diantaranya adalah kopi, apabila seorang mengkonsumsi kopi berlebih berdampak pada terjadinya sakit kepala. Kemudian cokelat, karena mengandung kafein dan bahan kimia tyramine.


Lanjut, alkohol juga dapat menjadi pemicu sakit kepala karena mengakibatkan dehidrasi dan meningkatkan aliran darah ke otak. Kemudian pemanis buatan seperti sakarin, aspartame juga dapat menjadi pemicu. Tidak hanya itu bagi penyuka es krim harus waspada karena rasa dingin yang ekstrim dapat menjadi pemicu. Untuk yang lainnya, seperti MSG, daging olahan, makanan beku lainnya juga harus diwaspadai.

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 11 Miliki Prosesor Snapdragon 680, Sekarang Dibanderol Harga Segini
Setelah mengetahui penyebab sakit kepala primer, kemudian terdapat sakit jenis sakit kepala sekunder. Untuk sakit kepala sekunder, bisa jadi diakibatkan oleh penyakit berbahaya seperti stroke, tumor otak, radang otak, hidrosefalus, meningitis, sinusitis, glaukoma, astigmatisme, sakit gigi yang parah dan masih banyak jenis penyakit penyebab sakit kepala.


Dari laman emc.id yang diakses pada (28/02/2023), seorang yang mengalami sakit kepala harus waspada dan memperhatikan kualitas nyeri yang dialami, sifat nyeri apakah berdenyut atau nyeri berat, serangannya periodik atau berkepanjangan, lokasi nyeri akibat sakit kepala dibagian mana, durasi sakit kepala terjadi berapa lama, dan harus memperhatikan keadaan yang memperparah atau memperberat rasa sakit kepala.


Sehingga dari hal tersebut, dokter bisa mengetahui penyebab sakit kepala dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan seperti diatas atau terkait riwayat kesehatan penderita sakit kepala. Untuk mengetahui secara spesifik bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium.


Pemeriksaan pungsi pumbal diperlukan apabila penyebabnya di duga karena infeksi selaput otak. Jika ada dugaan penyakif lain seperti tumor, stroke dan penyakit berbahaya lainnya bisa dilakukan pemeriksaan dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau CT Scan, dilansir dari book.google.com dengan judul Mencegah dan Mengatasi Sakit Kepala karya dr.Iskandar Juniardi diakses pada (28/02/2023).***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler