SEMARANGKU - Olahraga adalah aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh. Olahraga merupakan kegiatan yang dapat menjamin kekebalan tubuh seseorang.
Olahraga dapat dilakukan dalam waktu kapan saja dan dimana saja, yang terpenting adalah dilakukan secara rutin. Olahraga yang rutin dan teratur akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari diri dari berbagai penyakit kronis seperti diabetes, obesitas adat penyakit kardiovaskular.
Kebanyakan orang memilih olahraga pada pagi hari sebelum memulai aktivitas. Hal ini disebabkan olahraga pagi dapat memberikan manfaat pada kerja otot dan tubuh.
Baca Juga: Incar iPhone 11 Pro atau iPhone 11 Pro Max? Cek Harga Terkininya di Sini Per Februari 2023
Namun, sebagian orang juga melakukan olahraga di malam hari karena saat itulah terdapat waktu kosong untuk melakukan olahraga. Berikut adalah dampak ketika melakukan olahraga di malam hari.
1. Meningkatkan denyut jantung
Olahraga berat di malam hari menstimulasi otot simpatik untuk bekerja lebih aktif dan meningkatkan hormon adrenalin sehingga hal tersebut meningkatkan denyut jantung.
2. Menurunkan kualitas tidur
Olahraga yang dilakukan pada malam hari akan menyebabkan rasa lelah karena kerja otot. Untuk mengembalikan ketegangan otot memerlukan waktu yang cukup lama.
Aktivitas yang dilakukan pada malam hari juga akan meningkatkan suhu tubuh dan untuk mengembalikan pada suhu normal membutuhkan waktu yang cukup lama.
Dikutip dari Laila dalam Jurnal Sportif tahun 2019, aktivitas manusia berkaitan dengan ritme sirkadian yang mengatur aspek fisiologis manusia seperti denyut jantung, suhu dan produksi urin.
Ketika seseorang melakukan olahraga di malam hari maka akan menyebabkan ritme sirkadian terganggu karena perubahan jadwal kegiatan akibat olahraga di malam hari. Hal ini menyebabkan respon fisiologi tubuh juga berubah salah satunya adalah siklus bangun dan tidur seseorang.
Baca Juga: Pantau Info KUR BRI 2023: Cek Persyaratan KUR BRI 2023 dan Dapatkan Pinjaman Segini
3. Meningkatkan kadar radikal bebas
Disadur dari Mushab dalam Jurnal Kesehatan Andalas, terganggunya ritme sirkadian mempengaruhi radikal bebas pada tubuh. Proses terbentuknya radikal bebas disebabkan karena terganggunya ritme sirkadian yang dipengaruhi oleh penurunan kadar melatonin dalam tubuh.
Kapasitas kadar antioksidan dalam tubuh pada malam hari lebih rendah dibandingkan pada pagi hari sehingga menyebabkan radikal bebas sulit untuk dikurangi pada malam hari.
Selain itu, olahraga meningkatkan kerja mitokondria sedangkan produk sisa dari mitokondria adalah radikal bebas. Sehingga semakin berat olahraga yang dilakukan maka tingkat radikal bebas juga semakin tinggi.
Itulah dampak yang dapat ditimbulkan dari olahraga malam. Semoga bermanfaat.***