Tanamkan 3 Hal Ini Kepada Anak Sejak Dini, Simak Ulasan Parenting Terbaik Seperti Berikut!

13 Februari 2023, 09:15 WIB
Tanamkan 3 Hal Ini Kepada Anak Sejak Dini, Simak Ulasan Parenting Terbaik Seperti Berikut! /Freepik/freepik

 

 

SEMARANGKU – Anak adalah hadiah istimewa yang diberikan Tuhan kepada orang tua. Tawa dan tangisnya memberikan kilauan dalam menjalankan kehidupan. Namun perjalanan orang tua bermacam-macam sebelum kehadiran anak, ada yang dimulai dengan kebahagiaan ataupun kesedihan.

Kesedihan didasari dengan rasa kecewa dan putus asa, di Indonesia sendiri data kekerasan pada anak tahun 2022 mencapai 11. 012 kasus. Kapolri Jenderal Letjen Sutoyo (Jakarta) memberikan pendapatnya tentang kasus kekerasan pada anak.

“Menjadi keprihatinan kita bahwa jenis kejahatan PPA(kategori kekerasan pada Perempuan dan Anak) yang paling banyak dilaporkan adalah kekerasan terhadap anak 11.012 perkara, turun sebanyak 2.059 perkara disbanding tahun 2021.” ujarnya di Mabes Polri (31/12/2022).

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 Akan Segera Dibuka! Perhatikan 3 Hal ini Agar Berhasil CPNS

Orang tua menjadi perlindungan pertama, tempat pulang dan kenyamanan dalam rumah harus berhasil didapatkan orang tua agar anak mengalami tumbuh kembang yang baik dari segi fisik maupun rohani.

Kesehatan anak dalam segi rohani, pasti menjadi hal yang berat untuk orang tua. Sebagai orang tua kita tidak bisa selalu memaksakan anak untuk menyukai hal yang kita inginkan, karena akan menjadi boomerang yang buruk ke depannya.

Kekuatan emosional anak perlu diatasi sejak dini. dengan cara mendengarkan, menanamkan, respon positif sehingga paham ketika berinteraksi dengan orang lain. Pelan-pelan hal ini akan membentuk karakter positif, para orang tua bisa memulai dengan menerapkan 4 hal sederhana ini ke buah hati sedari kecil!

1. Jika anak sedang marah

 

Ketika anak marah, emosinya masih meluap-luap. Saat inilah para orang tua harus tanggap sebagai pendengar yang baik, caranya dengan mencari tahu penyebab kemarahan anak. jangan terlalu memaksa anak untuk segera cerita masalahnya, beri dia waktu.

 

Setidaknya beri waktu dia 2 hari untuk bisa menceritakan masalah tersebut, memberikan kegiatan lain untuk menghibur anak juga boleh dilakukan. agar anak bisa menenangkan emosinya dan mulai bisa menyampaikan uneg-unegnya.

 

Sebagai orang tua, ketika anak marah janganlah menggunakan nada yang lebih tinggi darinya. Dengarkan permasalahan anak dengan menunjukkan respon yang tenang, hal ini akan membuat anak berpikir untuk tidak marah lagi karena dia akan merasa tidak enak jika melontarkan kemarahan terus-menerus.

Terakhir, jika anak sudah bercerita masalahnya kita harus memberikan solusi yang cocok untuk permasalahannya tidak perlu memojokkannya dalam situasi apapun. Namun mencoba menerapkan untuk melihat di berbagai sisi. Selelu terpakan nilai agama sebagai motivasinya.

 

2. Jika anak tidak percaya diri

 

Seorang anak, pasti memiliki berbagai karakter termasuk tidak percaya diri, orang tua bisa menanggapi dengan memberikan masukan positif. Sebagai orang tua yang baik cobalah mendengarkan keluhan mereka.

 

Tunjukkan bahwa bakat yang dia miliki tidak ada salahnya, kenali kesenangan anak sejak dini. Tanyakan perasaanya jika tidak melakukan hal itu apa yang dia rasakan, memberi imajinasi pada anak baik untuk dilakukan,

 

Berikan respon positif jangan judge, walaupun anak mengalami kegagalan. Agar rasa khawatir dan takut yang dialami tidak berlebihan. Yakinkan anak agar dia percaya bahwa orang tua adalah tempat pulang yang bisa untuk mengekspresikan semua perasaan baik itu kecewa, marah, sedih dan bahagia.

 Baca Juga: Harga Resmi Terbaru iPhone 13 Pro Max Berapa? Cek Info Lengkap Harga iPhone 13 Per Februari Berikut

3. Jika anak tidak menghargai orang lain

 

Menerapkan rasa rendah hati baiknya dilakukan sedari kecil, dengan begitu rasa hormat yang didapat anak untuk menghargai orang lain lebih besar. hal ini bisa dimulai dengan mengajarkannya nilai-nilai toleransi.

 

Terapkan bahwa, perbedaan itu normal. Setiap individu memiliki perbedaan mulai dari ras, suku dan budaya semua harus dihormati. Tidak ada judge, begitupun soal keputusan yang dibuat orang lain.

 

Terapkan juga bahwa di dunia ini jika ada perbedaan, tidak boleh saling menghakimi atau menyela. Agar anak lebih mengerti, arahkan dia untuk mengikuti kegiatan/organisasi sosial yang banyak berinteraksi dengan banyak orang contoh kecilnya adalah kerja bakti. dengan begitu dia bisa mengambil keputusan dan menghargai orang lain.

 

Menjadi orangtua adalah peran sekali seumur hidup, Hal yang diharapkan pastinya buah hati bisa menjadi pribadi yang baik seperti yang sudah dijelaskan diatas. Kamu harus mencoba menerapkan hal tersebut untuk kebaikan si kecil. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler