SEMARANGKU - Setiap orang pasti ingin menjalin sebuah hubungan yang bahagia. Bukan hubungan Toxic yang menyiksa. Memimpikan seorang pasangan yang bisa diajak untuk hidup bahagia, saling mendukung, saling memberikan pengaruh positif satu sama lain, menjadi dambaan semua orang.
Namun, perbedaan karakter sering kali membuat sebuah percikan-percikan yang menyulut sebuah pertengkaran. Hal itu tentunya tidak masalah karena pertengkaran kecil dibutuhkan agar pasangan bisa saling mengerti satu sama lain.
Tetapi itu akan menjadi berbeda jika pertengkaran itu terus-terusan terjadi dan membuatmu tidak bahagia dengan hubungan yang sedang kamu jalani. Terlebih lagi jika pasanganmu mulai mengontrol dirimu dan membuatmu tertekan.
Baca Juga: HYBE Beli Saham SM Entertainment, Menjadi Pemegang Saham Tertinggi Salah Satu Big 3
Hubungan toxic (hubungan beracun). Seperti racun pada umumnya, yang membunuh secara perlahan. Hubungan yang tidak sehat atau toxic juga akan membunuhmu secara perlahan dengan hubungan yang tidak bahagia itu.
Seringkali hubungan toxic susah sekali disadari, karena terkadang orang berpikir dengan perasaan cinta yang membuat mereka memaklumi sikap atau tindakan buruk yang dilakukan pasangannya dan menganggapnya sebagai sebuah bentuk ungkapan cinta yang berbeda.
Namun ada baiknya kamu mengenali tanda-tanda sebuah hubungan toxic agar kamu bisa menghindari atau mencegah hubungan toxic tersebut terjadi pada dirimu. Berikut tanda-tanda hubungan tidak sehat yang dilansir pada Healthline yang harus kamu waspadai:
Kurangnya dukungan
Hubungan yang sehat, adalah di mana pasangan bisa saling mendukung satu sama lain agar berhasil. Karena pada hubungan yang sehat, seorang pasangan akan merasa bahagia jika pasangannya berhasil dalam hidupnya.
Namun jika pasanganmu, merasa tidak bahagia dan merasa tersaingi denganmu, dan tak lagi mendukung apapun pilihanmu, maka bisa dikatakan kamu sedang dalam hubungan toxic.
Apalagi jika pasangan sudah menunjukkan ketidaktertarikan dalam keberhasilan atau pencapaian yang kamu dapatkan dan hanya fokus dengan apa yang mereka inginkan. serta tak lagi merasa malu saat memaksakan keinginannya kepadamu. Kamu harus mulai waspada dengan hubunganmu.
2. Komunikasi yang tidak sehat
Tak ada lagi kata cinta yang manis, pujian, atau rasa saling menghormati yang keluar dari mulut pasangan. Dan hanya komunikasi yang berisi sarkasme, hinaan serta kata-kata yang bernada sinis dan merendahkan yang selalu kamu dengar dari mulut pasanganmu. Hal Itu juga bisa menjadi tanda-tanda hubungan toxic.
Apalagi jika komunikasi sudah disertai dengan hal buruk yang mengarah kepada kekerasan yang tidak saja dilakukan secara verbal tetapi juga dengan tindakan menyakiti fisik, misalnya: bentakan, berteriak, melempar barang saat marah, dan juga menggunakan tubuh untuk intimidasi atau memaksa.
Atau komunikasi permusuhan yang lebih halus meliputi:
Silent treatment atau mendiamkan.
Cenderung menyalahkan orang lain.
Terus menerus memotong kalimat orang lain.
Mendengarkan untuk merespon alih-alih untuk memahami pasangan.
Komunikasi tidak sehat, membuat ketegangan dan ketidakpercayaan dengan pasangan. Sedangkan komunikasi yang sehat biasanya akan memilih untuk diam dan menghindar sesaat untuk menghindari ketegangan agar komunikasi tidak semakin buruk.
3. Iri atau cemburu yang berlebihan
Meskipun rasa iri dan cemburu yang terjadi bisa saja menunjukkan rasa cinta pasangan. Namun jika rasa curiga dan cemburu itu terjadi berulang kali dan secara terus meneru. Hal itu akan membuat rasa ketidakpercayaan dan ketidaknyamanan sehingga bisa mengikis hubunganmu.
4. Suka Mengatur
Tanda hubungan toxic lainnya adalah jika pasanganmu mulai membatasi gerak-gerikmu, misalnya bertanya keberadaanmu setiap saat. Marah saat kamu tidak segera membalas pesannya. Atau mulai mengatur dengan siapa saja kamu boleh bertemu dan tidak.
Bahkan tidak segan mengancam dan melakukan kekerasaan saat kamu mulai merasa keberatan dengan sikapnya itu. Bila pasanganmu menunjukkan tanda-tanda ini maka kamu harus memikirkan kembali hubungan yang sedang kamu jalani.
5. Ketidakjujuran
Alih-alih tidak ingin membuat pasanganmu curiga, marah bahkan sudah merasa lelah untuk berdebat dan kamu memilih untuk mengarang sebuah cerita agar hubunganmu “Baik-baik saja”.
Baca Juga: Link Streaming Payback Episode 11 Sub Indo Sudah Muncul dan Siap Untuk Ditonton, Gaskan
Atau kamu berbohong hanya karena enggan menghabiskan waktu bersamanya atau karena khawatir dengan bagaimana reaksinya saat kamu mengatakan yang sebenarnya. Maka kamu harus mempertimbangkan kembali hubunganmu.
Sebenarnya masih ada banyak sekali tanda-tanda dari sebuah hubungan yang tidak sehat atau toxic. Namun jika tanda-tanda diatas sudah ada pada hubunganmu. Maka kamu perlu mengambil sikap.
Karena sebenarnya hubungan toxic itu bisa diperbaiki asal kamu dan pasangan sama-sama mau bersikap terbuka, saling mendengar satu sama lain, dan menerima saat pasangan mengatakan semua sikap tidak sehat yang terjadi dan mau sama-sama memperbaikinya.
Namun jika tidak ada lagi upaya untuk memperbaiki hubungan. Dan masih bersikeras bahwa kamu atau pasanganmu yang paling benar. Mungkin berpisah adalah jalan terbaik. Dari pada hubungan kalian akan menjadi hubungan yang saling menyakiti satu sama lain. Karena itu akan berpengaruh pada kesehatan fisik maupun mentalmu.***