SEMARANGKU – Paska pandemic Covid-19 banyak orang yang ingin memulai dan mengatur kembali pola hidup lebih bahagia, namun banyak yang belum mengenal aturan main jam tubuh manusia.
Seorang pakar jam tubuh atau ritme sirkadian Profesor Russell Foster mengatakan bahwa kita dapat mengoptimalkan hidup lebih bahagia dengan memahami jam tubuh kita, dan secara tepat apa yang dibutuhkan dan kapan waktu yang tepat mengeksekusinya.
Dengan memanfaatkan jam tubuh kita dapat meningkatkan kualitas tidur, menurunkan berat badan, dan berpikir jernih yang akan membuat hidup lebih bahagia.
Lakukan hal-hal terbaik dalam jam tubuh sehingga dapat memaksimalkan hasil yang optimal dalam hidup.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Cara Mencintai Diri Sendiri, Maka Temukan Diri Anda yang Bahagia Sesungguhnya
Paska pandemi Covid-19 kita dituntut untuk memulai perubahan besar dalam hidup, kita berpikir tentang bagaimana memulai kembali dan mengatur kehidupan agar lebih baik dan bahagia.
Sebagai ahli saraf sirkadian, Russell Foster dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, percaya bahwa kita semua memiliki alat untuk mengoptimalkan kehidupan kita yaitu dengan mengendalikan jam tubuh atau ritme sirkadian.
“Kita adalah makhluk yang berbeda di tengah hari dan tengah malam, dan terus-menerus beradaptasi dengan tuntutan hidup di planet yang berputar 24 jam sehari,” katanya.
Jam tubuh internal Anda, atau ritme sirkadian, adalah siklus 24 jam yang berjalan terus-menerus.
“Tetapi apakah kita ingin makan, tidur atau bekerja lebih baik, kita semua memiliki kekuatan untuk meningkatkan kinerja kita. Ini tentang melakukan sesuatu pada saat tubuh dan pikiran kita berada di puncaknya,” jelasnya.
Di masa lalu, katanya, kita cenderung mengabaikan jam tubuh kita, makan saat kita mau, begadang dan tidur, menjalani hidup dengan cara kita sendiri tanpa mempedulikan jam tubuh.
Baca Juga: Jangan Lakukan Hal ini Jika Ingin Bahagia, Nomor 3 Sering Terjadi
Tetapi dengan memahami jam tubuh kita, dan persisnya apa yang dibutuhkan dan kapan, kita dapat meningkatkan kehidupan kita.
Dan di masa paska pandemi ini, tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai.
Pertanyaannya dalah bagaimana kita bisa mengenal dan mengendalikan jam tubuh kita?
Dilansir dari mirror.com, Russell Foster mengajak kita mengenal bahkan mengendalikan jam tubuh agar kita mendapatkan hidup yang lebih bahagia dan berkualitas.
1. Apa yang dinamakan jam tubuh?
Jam tubuh atau ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang berjalan terus-menerus, memastikan kita melakukan proses penting seperti makan dan suhu, mengatur waktu masing-masing.
Salah satu yang paling penting dan terkenal adalah siklus tidur-bangun kita, yang menentukan kapan kita tertidur, dan kapan kita memulai hari kita.
2. Kapan dan berapa lama kita harus tidur?
Tidak semua orang memiliki kebutuhan waktu tidur yang sama.
Ada yang cukup dengan enam jam, ada yang membutuhkan waktu selama delapan jam.
Jika Anda mengalami hari yang baik, mungkin jam tidur Anda bisa lebih sedikit, namun jika Anda stress dan banyak pikiran, sebaiknya Anda tidur lebih lama.
3. Kapan waktu yang tepat membuat keputusan
Keterampilan kognitif dan kemampuan kita untuk memproses informasi meningkat tajam ketika kita bangun di pagi hari.
Kebanyakan orang dewasa mencapai puncaknya pada pagi hari sekitar jam 11 pagi.
Jadi, jika Anda ingin berpikir jernih, cobalah membuat keputusan penting tersebut di waktu tersebut.
4. Kapan waktu yang tepat untuk bekerja
Pada umumnya puncak performa manusia adalah pada sore hari dan menjelang malam hari.
Hal inilah yang diketahui para penyelenggara olahraga, sehingga mereka biasanya menggelar pertandingan di sore hari atau menjelang malam.
Karena pada saat inilah orang memiliki kemampuan terbaik untuk menghasilkan kekuatan otot.
Sederhananya jika Anda ingin membakar kalori cobalah lari jam 5 sore.
5. Waktu yang baik untuk menurunkan berat badan
Secara historis, orang biasa sarapan dan makan siang dalam jumlah besar, lalu sedikit porsi makan malam.
Tetapi sekarang kita sering melihat banyak orang melewatkan sarapan dan makan banyak di malam hari.
Cara makan ini membuat kita rentan terhadap obesitas, dan juga diabetes.
Hal ini disebabkan pembersihan usus dan perut lebih cepat di siang hari daripada di malam hari.
Sehingga jika kita makan banyak di malam hari, metabolism tubuh cenderung tidak bisa membersihkan glukosa di kemudian hari, dan penumpukan makanan ini kemudian disimpan sebagai lemak.
Maka, jika Anda ingin menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan bahagia, makanlah lebih awal.
Anda boleh sarapan dan makan sianh dalam jumlah yang cukup banyak, namun saat makan malam hindari makanan berat.
6. Bagaimana sebaiknya menjalani kehidupan seks yang baik
Wanita biasanya menginginkan berhubungan seks di malam hari dan ini dianggap sebagai tingkat relaksasi yang lebih tinggi.
Sementara pria memiliki peningkatan testosteron di pagi hari. Terlebih lagi, di pagi hari, sperma lebih motil.
Sehingga perlu adanya keseimbangan karena ini menyangkut hubungan dengan pasangan Anda.
7. Kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan mood
Kita cenderung paling bahagia sekitar jam 11 pagi. Ini karena kita merasa paling terjaga.
Sehingga carilah hal-hal positif yang menambah aura bahagia di jam-jam itu.
Di pagi hari biasanya kita merasa energik. Kita lebih cenderung menjadi kreatif, spontan, dan bahagia.
Di penghujung hari kita bisa menjadi lebih impulsif dan mudah tersinggung, dan kurang berempati.
Hal ini karena kita sudah lelah menjalani kegiatan seharian sehingga cenderung memiliki pandangan negatif terhadap hal-hal lain yang bisa memicu emosi.***