SEMARANGKU – Peminum dengan berat bedan berlebih memiliki kecenderungan menderita kanker tiga kali lipat lebih besar daripada orang kebanyakan.
Hal ini seperti dikutip dari mirror.co.uk yang memberitakan studi kasus yang dipresentasikan kongres Eropa di Maastricht University, Belanda mengatakan bahwa peminum dengan kelebihan berat badan memiliki peluang terkena kanker sebanyak 61%.
Masyarakat telah diberitahu untuk mengurangi kelebihan berat badan untuk menghindari risiko terkena kanker terlebih bagi para peminum berat.
Kelebihan berat badan atau obesitas bagi peminum selain meningkatnya risiko kanker, juga kemungkinan terkena penyakit hati, sebuah studi terpisah menemukan.
Baca Juga: Hindari Kanker dengan 5 Makanan Ini! Dianggap Sebagai Penangkal Kanker Terbaik
Kepala petugas medis Inggris, mengatakan paling aman bagi pria dan wanita untuk tidak minum lebih dari 10 gelas kecil anggur berkekuatan rendah.
Namun seorang dokter di Australia, Dr Elif Inan-Eroglu, yang melakukan kedua studi tersebut saat di University of Sydney, mengatakan pedoman itu terlalu umum.
Elif mengatakan jumlah gelas harus sesuai dengan ukuran berat badan seseorangdan ini tidak bisa disamaratakan pada setiap orang.
“Orang dengan obesitas, terutama mereka yang memiliki lemak tubuh berlebih, perlu lebih waspada terhadap risiko seputar konsumsi alcohol,” katanya.
Baca Juga: Buah Ini Mengandung Anti Kanker dan Manfaat Lainnya, Kata Dr Zaidul Akbar
Setidaknya terdapat delapan jenis penyakit kanker terkait alkohol ini:
- Kanker mulut
- Tenggorokan
- Laring
- Kerongkongan
- Hati
- Usus
- Perut
- Payudara
“Orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas harus mengkonsumsi alkohol dengan hati-hati. Dari sudut pandang pencegahan kanker, tingkat konsumsi alkohol yang paling aman adalah penghindaran total,” demikian Elif menambahkan.***