Kafein Bantu Obati Gejala ADHD Yakni Kondisi Kesehatan Mental

17 April 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi kopi /Pexels/Burst

SEMARANGKU - ADHD adalah kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa.

ADHD ditandai dengan kesulitan mempertahankan perhatian, hiperaktif atau gelisah, dan perilaku impulsif.

Ada tiga subtipe utama ADHD, dengan subtipe paling umum yang ditandai oleh individu yang menunjukkan ketiga gejala tersebut. Dua subtipe lainnya melibatkan gejala kurangnya perhatian tanpa hiperaktif atau hiperaktif dan impulsif tanpa kurangnya perhatian.

Obat yang umum digunakan untuk ADHD termasuk stimulan seperti:metilfenidat (Ritalin, Concerta) dan amfetamin.

Sementara itu, Lidia Zylowska , seorang psikiater dari University of Minnesota Medical School dan penulis “The Mindfulness Prescription for Adult ADHD,” memberikan sebuah pernyataan.

“Banyak orang dewasa dengan ADHD mengobati diri sendiri dengan kafein, dan mengetahui lebih banyak tentang efeknya pada mereka yang menderita ADHD akan membantu kita memahami siapa/bagaimana mungkin mendapat manfaat dari kafein atau tidak.”

Baca Juga: OPPO A96 Mulai Dijual di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya di Sini

Zylowska menjelaskan mengapa kafein dapat menjadi alternatif yang baik untuk obat resep dalam beberapa kasus.

“Kafein memiliki profil mekanistik yang unik dan dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang tidak mendapat manfaat dari atau tidak mentolerir pengobatan ADHD standar. Kami selalu membutuhkan alat tambahan di kotak peralatan ADHD.”

Kemampuan kafein untuk mengurangi gejala kognitif dan meningkatkan penanda otak yang terkait dengan ADHD pada model hewan menunjukkan bahwa kafein dapat digunakan untuk mengelola gejala ADHD pada manusia.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler