Kenapa Orang Sakit Tidak Nafsu Makan? Ini Jawaban Menurut dr. Zaidul Akbar

26 Januari 2022, 15:58 WIB
Kenapa Orang Sakit Tidak Nafsu Makan? Ternyata Ini Jawaban Menurut dr. Zaidul Akbar /Pexels.com/Ivan Samkov

SEMARANGKU- Kebanyakan yang terjadi ketika seseorang sakit maka nafsu makannya akan menurun.

Beberapa faktor menjadi penyebab turunnya bahkan hilangnya nafsu makan saat sakit.

Pendakwah sekaligus dokter, Dr. Zaidul Akbar membeberkan mengenai hal tersebut.

Menurut dr. Zaidul akbar dalam postingan Instagramnya mengatakan bahwa makan adalah salah satu bentuk nafsu manusia.

Baca Juga: Selalu Ada Solusi Masalah Kesehatan Dalam Islam, dr Zaidul Akbar: Agama dan Kesehatan Tidak Terpisah

Jika manusia menuruti hawa nafsu maka keinginan untuk makan akan terus menerus ada.

Meski demikian menurutnya tidak mengapa jika nafsu makan tersebut dapat terkontrol.

“Saat tubuh sudah sangat banyak kelebihan beban makanan, sedang tubuh memiliki kemampuan membersihkan sisa makanan tetapi kemampuan itu tidak bisa dipakai,” ujar Dr. Zaidul.

Jika tubuh sudah kelebihan beban dengan menumpuknya makanan, maka tubuh permu diistirahatkan terlebih dahulu.

Baca Juga: Perut Buncit Akan Langsing Alami dengan Rutin Minum Resep Ini, Kata dr Zaidul Akbar

“Semua sistem akan ter-reset, hormon, organ, pergantian sel baru, dimakannya sel sel rusak , sel sel tumor yang di non aktifasi, kebahagiaan yg muncul dari dalam diri , wajah berseri, tubuh menjadi lebih kuat dan segar, toksin di luruhkan,” tambah Dr. Zaidul.

Semua itu terjadi karena istirahat makan tadi.

Pertanyaannya, bagaimana agar manusia bisa mendapatkan manfaat tubuh tadi?

  1. Sakit

Sakit merupakan bentuk kasih sayang-Nya. Sebab dengan sakit selera makan menurun bahkan berkurang drastis. Dengan demikian tubuh beristirahat dari makan sesukanya. Oleh karenanya sakit itu adalah rahmat.

  1. Tidak Makan

Dibuat aturan dimana tubuh tidak menerima asupan makanan seperti halnya ketika puasa Ramadhan. Efek yang akan terjadi sangat luar biasa ketika di jam makan, namun tidak ada asupan makanan.

  1. Iman

Dengan adanya kesadaran Iman, cinta kepada Tuhannya, dan syukur kepda Tuhan dengan tidak makan kecuali diwaktu yang diwajibkan.

Meskipun menurut dr. Zaidul hal tersebut susah untuk dilakukan, namun tidak menutup kemungkinan dengan kesungguhan, hal tersebut bisa dilakukan.

“Susah? Pasti, karena pengorbanan itu tidak mudah, apalagi pengorbanan mengorbankan hawa nafsu, lagi tidur malem, pules-pulesnya ngorbanin nafsu tidurnya untuk shalat malam, susah ? Banget. lagi asik-asiknya makan lalu istirahat makan susah ? Susah banget, karena susah itulah reward pahala Allah tidak tanggung-tanggung, pahala puasa itu sampai Allah sendiri tidak menjelaskan “nominal angka” tapi Allah bilang “Puasa itu untuk-Ku” seakan2 Allah berkata “Aku punya hitungan sendiri untuk hamba-Ku yang mau nahan nafsu makannya,” pungkas dr. Zaidul Akbar.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler