Inilah Makna Setelah Terjadi Gempa Bumi Menurut Penanggalan Primbon Jawa

18 Januari 2022, 12:00 WIB
Inilah Makna Setelah Terjadi Gempa Bumi Menurut Penanggalan Primbon Jawa /Pexels/Zoe Hoe/

SEMARANGKU - Menurut kitab primbon Jawa atau kumpulan kearifan lokal agar seseorang mampu memahami dirinya, orang lain, dan lingkungan tempat tinggal, maka jika gempa bumi telah terjadi bermakna sebagai tanda khusus.

Lindu adalah sebutan orang Jawa jika terjadi gempa bumi yaitu fenomena alam yang disebabkan aktivitas vulkanik dan perubahan lempeng tektonik.

Selama ratusan tahun Kitab Primbon jadi petunjuk orang Jawa untuk mendefinisikan beragam kejadian termasuk gempa bumi diyakini bermakna bakal terjadinya suatu hal.

Baca Juga: Bukan Sekedar Prediksi, Inilah Makna Jika Terjadi Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna yang ditulis oleh Kanjeng Pangeran Harya Tjakraningrat mengaitkan insiden gempa bumi dengan bulan penanggalan Jawa serta memetakan menurut siang dan malam.

Seperti dikutip dari channel YouTube Jana Kabumian, berikut makna gempa bumi menurut Primbon Jawa.

1. Gempa Bumi Rajab

Makna Gempa saat bulan Rajab tidak membawa tanda baik meskipun petaka itu terjadi siang dan malam.

Banyak orang bakal sulit memperoleh sandang, pangan, serta papan. Orang kaya semakin kaya sementara yang miskin kian melarat.

Baca Juga: Makna Mitos Suara Tokek Berdasar Jumlah Hitungan Menurut Primbon Jawa, Tanda Hoki atau Petaka?

Gempa bumi pada hari bulan Rajab menjadi tanda kesenjangan sosial yang semakin besar. Apalagi bila gempa berlangsung saat malam hari bakal mengindikasikan banyak aksi kejahatan yang hendak terjadi.

Beragam aksi jahat bakal menyelimuti kehidupan manusia seperti pencurian, perampokan, penggarongan, serta lainnya hingga bikin orang kampung pindah mencari area yang aman.

2. Gempa Bumi Ruwah

Makna gempa bumi ruwah menurut Primbon Jawa bakal banyak orang sakit dan kesulitan mencari nafkah ketika gempa terjadi pada siang hari.
Sebaliknya, jika gempa terjadi saat malam hari, maka punya makna yang bagus. Beberapa orang bakal dipenuhi dengan kebahagiaan hingga mudah memperoleh rezeki.

3. Gempa Bumi Pasa

Makna gempa bumi pada bulan Puasa justru memiliki banyak pertanda jelek bila gempa pada siang hari, bakal banyak orang pedesaan turut serta baku hantam.

Bahkan jika waktu kejadian gempa bumi saat malam hari, maka pertanda banyak warga desa yang tak senang tinggal di kampungnya sehingga beralih ke wilayah lain yang situasinya lebih nyaman.

4. Gempa Bumi Sawal

Makna gempa bumi bulan syawal semestinya jadi bulan penuh kebahagiaan sebab banyak orang yang menunaikan ikatan pernikahan.

Walau demikian Primbon Jawa mengatakan bahwa jika gempa bumi terjadi pada bulan syawal justru pertanda jelek.

Jika makna gempa terjadi pada siang hari, berarti bakal terdapat masyarakat yang hidup sederhana dengan memikul beban hidup yang kian berat.

Sementara, makna gempa bumi bila saat malam hari, berarti banyak warga yang memberontak kepada perintah. Disertai banyak orang yang bersikap merasa paling pandai (keminter) akan tetapi cuma tong kosong nyaring bunyinya.

5. Gempa Bumi Dulkaidah

Makna gempa bumi bulan dulkaidah terjadi pada siang hari, mengisyaratkan kalau banyak orang penting dalam legislatif yang saling bermusuhan. Orang legislatif cuma mementingkan mencari kekuasaan tanpa memikirkan kesejahteraan rakyat. Serta jadi tanda kalau banyak rakyat kecil yang hidup susah.

Gak cuma itu, beberapa orang bahkan melupakan saudaranya sampai tidak ingat orang tua kandung sendiri. Akhirnya menyebabkan, banyak orang tua mengutuk terhadap anak-anaknya dengan cara yang salah.

Sementara jika makna gempa bumi saat malam hari, maka berarti bakal terjadi banyaknya orang wafat.

6. Gempa Bumi Bulan Besar

Makna gempa bumi bulan besar jika saat siang hari, menurut Primbon Jawa menandakan bahwa bakal terjadi beberapa musibah alam yang menghantam dan bikin seluruh orang merasa sangat sedih.

Sebaliknya, makna gempa bumi saat malam hari, berarti bakal terjadi hujan yang berkah. Banyak tanaman tumbuh subur dan segar, bikin orang merasakan kebahagiaan berkat gampangnya memperoleh bahan pangan.

Percaya atau tidak, demikianlah makna gempa bumi menurut Primbon Jawa, namun pastikan Anda memprioritaskan keselamatan serta segala sesuatu pasti ada hikmahnya.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler