SEMARANGKU - Praktek pesugihan sebagai jalan pintas untuk melancarkan usaha nampaknya wajar bagi para pebisnis, salah satunya menumbalkan karyawan.
Untuk memudahkan aksinya, tumbal yang perlu dikorbankan buat pesugihan ialah orang yang bekerja di perusahaan tersebut alias karyawan.
Menurut mitos, praktek mengorbankan karyawan sebagai tumbal pesugihan masih dilaksanakan sampai sekarang di sejumlah perusahaan di beberapa kota besar.
Narasumber yang identitasnya tak dijelaskan itu memaparkan kisah nyata yang menakutkan yaitu tumbal pesugihan yang dihadapi beberapa rekannya.
Kejadian ini berlangsung saat narasumber masih menjabat selaku pengawas proyek di salah satu kota besar di Jawa Timur.
"Banyak yang menjadi tumbal dari pekerjanya lumayan banyak. Itu masihlah ada di Surabaya, setahunnya ada tiga hingga empat orang yang jadi korban," ujar narasumber seperti dikutip dari channel YouTube Ahmad KRB sebagai berikut.
Banyak cerita seram yang dirasakan beberapa rekannya saat bekerja yang menjadi korban pesugihan.
Baca Juga: Jarang Ada Yang Tahu, Ternyata Begini Calon Orang Yang Akan Jadi Calon Tumbal Pesugihan
Bukan sekedar kontraktor serta karyawan lapangan yang bisa dikorbankan jadi tumbal pesugihan, jabatan bagian khusus kadangkala dijadikan korban.
"Dahulu pas relasi saya usai mandi, muncul penampakan hantu yang ngejar-ngejar. Kemudian sakit serta orang itu jadi tumbal," ujarnya.
Dari pengakuannya, sejumlah pegawai yang pernah jadi tumbal bakal merasakan keresahan yang hebat sebelumnya berangkat bekerja.
Disamping menjebak dengan uang, makanan yang disantap yang selaku media mencari tumbal.
Tidak aneh, orang jaman dulu selalu waspada saat menerima makanan ataupun uang dari pihak lain tanpa ada alasan yang jelas.
Meski menakutkan, nyatanya terdapat tanda-tanda bila seseorang sedang menjadi target tumbal pesugihan.
"Salah satu tanda orang bakal jadi tumbal adalah pas hendak berangkat kerja, hatinya resah serta itu bisa saja terkena tumbal mas," ujar narasumber.
Menurutnya, orang yang hendak jadi korban pesugihan bakal merasakan kejanggalan serta tidak nyaman beberapa waktu sebelum berangkat bekerja.
Akan tetapi, tidak semua orang bisa tanggap akan mengetahui tanda-tanda ini justru kerap dikira angin lalu.
"ya jelas, umpamanya bila tak terjadi apa-apa terus ada firasat buruk, ya maknanya ada orang yang mau berbuat jahat," ujar narasumber.
"Hidup itu cobalah buat mengolah rasa serta melatih naluri, tak boleh hanya sekedar hidup begitu saja," sambung sang narasumber.
Menurut keyakinan orang Jawa, beberapa insiden yang dianggap sebagai pertanda tumbal pesugihan seperti demam mendadak, meriang, dan mata berkedut.
Seseorang bisa lolos dari berbagai tipe pesugihan, dengan cara mendengarkan suara hati serta terus berdoa.
"Jika mata kiri berkedut, itu tandanya bila orang tuamu tidak meninggal, melainkan anggota keluargamu," kata sumber tersebut.
Demikian tanda karyawan bakal jadi korban pesugihan, teruslah berdoa agar selalu selamat di dunia hingga akhirat.***