Menurut Ramalan Jayabaya, Inilah Alasan Alam Murka dan Beberapa Gunung Mulai Meletus di Tahun 2022

30 Desember 2021, 07:20 WIB
Ilustasi. Menurut Ramalan Jayabaya, Inilah Alasan Alam Murka dan Beberapa Gunung Mulai Meletus di Tahun 2022 /Pixabay/doctor-a

SEMARANGKU - Menurut ramalan Jayabaya, ada alasan di balik kemarahan alam yang ditandai oleh banyak gunung meletus. 

Tak hanya meramalkan soal kondisi Indonesia, dalam ramalan Jayabaya pun dijelaskan alasan dari kemarahan alam.

Tak hanya itu, ramalan Jayabaya pun menjelaskan mengenai alasan banyak gunung meletus. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Pemprov Jateng Dampingi UMKM Agar Melek Digital Bersama Perbarindo

Dikutip Semarangku dari kanal YouTube Aliqul Channel, berikut penjelasan dari kiamakubro dari ramalan Jayabaya. 

Menurut ramalan Jayabaya, pada tahun 2022 adalah zaman kalasutro karena memiliki angka genap. 

Pada zaman kalasutro tersebut, diramalkan oleh Jayabya bahwa ada beberapa gunung yang akan meletus. 

Bukan hanya satu namun beberapa, sehingga menurut ramalan Jayabaya hal tersebutlah yang menyebabkan kiamat kubro. 

Sementara itu, ramalan Jayabaya pun menjelaskan mengenai alasan alam murka.

Baca Juga: Lagi, Jateng Berhasil Tutup Akhir Tahun 2021 dengan Meraih IGA Awards Menjadi Provinsi Terinovatif

Menurut ramalan Jayabaya, alam murka dikarenakan ada banyak orang licik yang menjadi penguasa.

Dari ramalan Jayabaya tersebut, dijelaskan bahwa ada banyak orang licik yang naik tahta.

Sehingga hal tersebut membuat alam murka dan banyak gunung meletus. 

Pada zaman kalasutro menurut Jayabaya, manusia akan mengalami bencana dahsyat.

Karena kemurkaan alam itulah, bencana dahsyat tidak dapat dielakan oleh manusia. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Apresiasi BKKBN yang Luncurkan Elmisil Untuk Deteksi Awal Stunting

Dijelaskan pula, bahwa ada skeita lima gunung yang akan meletus di zaman kalasutro. 

Di antaranya adalah gunung Semeru, merapi, krakatau, Slamet serta Lawu. 

Itulah penjelasan alasan alam murka dan banyak gunung meletus menurut ramalan Jayabaya.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler